Advertisement
 |
| Didik Rudiyanto, SH, MH selaku Panglima Rakyat Barasukma (Barisan Rakyat Sukoharjo Makmur) |
SUKOHARJO,MATALENSANEWS.com - Warga Sukoharjo dihebohkan dengan cuitan salah seorang mahasiswa yang akan melakukan KKN.
Sebuah akun yang diduga adalah milik mahasiswa Undip Semarang menyebut Sukoharjo daerah terpelosok. Akibat cuitan itu, sukoharjo sempat trending di twitter.
"-dips! YA ALLAH DPT KKN DI SUKOHARJO, DI SUKOHARJO ADA APA PLIS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU?" cuit akun twitter @undipmenfess.
Beragam reaksi muncul dari netizen Sukoharjo di dunia maya. Bahkan akun twitter yang menunggah cuitan itu juga ikut digerudug.
Terkait dengan hal tersebut, Didik Rudiyanto, SH, MH selaku Panglima Rakyat Barasukma (Barisan Rakyat Sukoharjo Makmur) Tolak mahasiswa UNDIP datang ke Sukoharjo,sebelum mereka meminta maaf dahulu, Jumat (5/5/2023).
Didik menambahkan,Sukoharjo bukan pelosok, Sukoharjo Ku makmur,bukan seperti engkau bertutur.Banyak tempat berlibur,karena ranum ditanah subur.
Pelosok kau bilang, sebenarnya rindang hijau indah dipandang.Jangan heran kelak kalian tak ingin pulang.
Jokowi selaku Presiden tak pernah lupa,ayam Mbah Karto menjadi idola.Kuliner bagai jamur tersebar rata,lidahmu kelak tak akan lupa.
Ku ucap selamat datang,jangan bimbang takut di hadang.Jiwa kami bukan pecundang, selalu ramah siapapun yang ingin bertandang.
Diberitakan sebelumnya,Bupati Sukoharjo Etik Suryani mempersilahkan mahasiswa yang akan KKN di Kabupaten Sukoharjo. Pihaknya juga berharap para mahasiswa yang KKN di Kabupaten Sukoharjo tersebut dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna bagi warganya.
"Monggo kami persilahkan datang di Kabupaten Sukoharjo. Sukur-sukur para mahasiswa tersebut bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi rakyat Sukoharjo. Tentu mahasiswa punya banyak pengetahuan dan ide segar demi kemajuan Sukoharjo yang menurut mereka (mahasiswa) masih pelosok ini," ungkap Etik.
Satu hal, lanjut Bupati, Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah bahkan tingkat nasional. Di samping itu, Sukoharjo juga terdapat berbagai perusahaan kelas internasional salah satunya Sritex.
Di samping itu, di Sukoharjo tepatnya di Solo Baru telah hadir pusat perekonomian yang tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia.
"Alhamdulillah berdasarkan data yang ada tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 77,94. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi se Provinsi Jawa Tengah tingkat kabupaten," imbuhnya.
Sedang untuk angka pengangguran di Sukoharjo tahun 2022 sebesar 7,61% dan kemiskinan ekstrem 0,36% menjadi yang terendah kedua se Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut bupati seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo juga dapat dijangkau dengan mudah karena jalan-jalan di perkampungan juga sudah diaspal juga dibeton.
"Untuk jalan utama yang rusak, DPU terus melakukan upaya perbaikan hingga hari ini. Jadi monggo, silahkan mahasiswa membantu kami mengenalkan Kabupaten Sukoharjo biar lebih dikenal. Tentunya dengan memberikan kontribusi positif berdasarkan keilmuwan yang dimiliki. Kami senang dan sekali lagi, monggo sugeng rawuh," kata bupati.(GT)
