Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 23 Mei 2023, 2:17:00 PM WIB
Last Updated 2023-05-23T07:17:05Z
BERITA UMUMNEWS

Viral, Mobil Operasional Bupati Blora Diganti Plat dan Untuk Mengantar Pemandu Karaoke

Advertisement


Blora,MATALENSANEWS.com-Menanggapi ramainya pemberitaan terkait mobil operasional Bupati Blora dengan nopol K 9505 AE diganti plat hitam yang disalahgunakan oleh oknum pegawai rumah tangga bagian umum Setda Blora untuk mengantar seorang pemandu karaoke diklarifikasi oleh Kabag Umum Setda Blora, Sabtu (22/05/2023).


Kabag Umum Setda Pemkab Blora, Sujianto menjelaskan bahwa saudara KN bukan Ajudan Bupati Blora, namun yang bersangkutan merupakan pegawai honorer di Bagian Umum Setda Blora. Selain itu, mobil yang digunakan oleh pegawai honorer yang berinisial KN merupakan kendaraan operasional Bagian Umum Setda Blora dan bukan kendaraan operasional Bupati Blora.


“Yang bersangkutan sudah kami panggil dan kami periksa untuk memberikan keterangan, dan yang bersangkutan sudah mengakui bahwa kendaraan berplat merah yang terpasang di mobil operasional, diganti dengan plat warna hitam tanpa sepengetahuan pimpinan,” jelas Sujianto.


Dirinya menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut yang bersangkutan telah melanggar kontrak kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen Bagian Umum Setda Kabupaten Blora dengan yang bersangkutan.


“Untuk saat ini yang bersangkutan KN sudah kami berikan sanksi skorsing sampai ada evaluasi lebih lanjut, dan sudah kami berikan surat teguran pertama dan terakhir,” terangnya.


Sementara itu, KN saat dikonfirmasi mengakui kesalahan yang telah dilakukan. Dirinya meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Blora, dan siap menerima sanksi yang diberikan.


“Ya, saya mengakui salah dan tidak akan mengulang kembali dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh atasan,” ucapnya.


Terkait mobil operasional yang digunakan untuk menjemput teman dekatnya tersebut, dirinya menampik bahwa temannya bukan seorang pemandu karaoke, melainkan berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung.


“Kendaraan saya pakai untuk menjemput temen dekat saya ini untuk keperluan manggung di Desa Beganjing, Kecamatan Japah, namun plat mobil saya ganti dengan plat hitam dan ini mengakui salah. Untuk wanita yang saya antar ini bukan penyanyi karaoke namun dia berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung,” jelasnya.


Dirinya menegaskan, viralnya pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai ajudan Bupati dan mobil yang digunakan tersebut merupakan mobil dinas Bupati adalah berita yang tidak benar.


“Berita yang keluar itu tidak benar, karena tidak ada konfirmasi pada saya. Yang jelas saya bukan ajudan dan kendaraan yang saya gunakan tersebut bukan mobil dinas bupati,” pungkasnya.(Er Angga/ S Boyong)