Advertisement
Foto : Mantan Wali Kota Salatiga dua periode, H Yuliyanto SE MM |
SALATIGA |MATALENSANEWS.com-Mantan Wali Kota Salatiga dua periode, H Yuliyanto SE MM angkat bicara terkait curhatan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi (PT) di Kota Salatiga, yang terpaksa harus ikut beribadah agama lain karena mengikuti aturan yang diwajibkan.
Ia meyakini jika kejadian tersebut adalah perbuatan oknum. Bukan instruksi dari lembaga atau institusi pendidikan.
"Saya yakin dan percaya terhadap kejadian tersebut bukan merupakan instruksi dari lembaga atau institusi pendidikan. Tapi karena perbuatan oknum saja,"terangnya kepada awak media, Sabtu (8/7/2023).
Ketua DPC Partai Gerinda Salatiga berharap kejadian seperti itu tidak perlu terulang kembali dan dicarikan solusi yang terbaik untuk menjaga kondusifitas dan toleransi di Kota Salatiga.
"Menjaga toleransi merupakan tanggung jawab seluruh warga masyarakat,"ungkap Yuliyanto.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah Mahasiswa beragama Islam di salah satu perguruan tinggi di Kota Salatiga mengaku terpaksa harus mengikuti ibadah Senin. Mereka tak berani menolak, terkhusus mahasiswa yang mendapat beasiswa.
Mereka tidak berani menolak karena khawatir beasiswanya akan dicabut/dihentikan.(GT)
Baca berita sebelumnya: