Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 10 Juli 2023, 2:20:00 PM WIB
Last Updated 2023-07-10T07:20:04Z
NEWSPENDIDIKAN

Ponpes Al Falah Salatiga Gelar Penyambutan Santri Baru Tingkat SMP, Tahun ini Didominasi Santri Laki Laki

Advertisement


SALATIGA|MATALENSANEWS.com -  Sebanyak 75 santi baru SMP RUQ Al Falah Salatiga mulai memasuki Pondok sekaligus pengenalan lingkungan sekolah, sebelum mereka mulai masuk pada Senin 17 Juli 2023 mendatang.


Kepada rasikafm.com, Muhammad Yasin Al Amin, Waka kurikulum  SMP RUQ Al-Falah Salatiga mengatakan Penyambutan santri baru kali  ini yang kedua kalinya, sejak SMP berdiri tahun 2022 silam.


“acara utama adalah  penyambutan kedatangan santri baru, dari orang tua memasrahkan putra putrinya mereka  kepada pengasuh pondok, tahun 2023 ini ada  75 santri baru terdiri dari 22 santi putri  dan 53 putra” ujar Yasin.


Muhammad Yasin Al Amin menambahkan keberadaan Smp memasuki tahun kedua, sedangkan untuk SMK  sudah berdiri sejak 2006 silam, dengan jurusan otomotif dan tata busana.


“meski baru berdiri namun keberadaan  SMP RUQ Al Falah Salatiga telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam lingkup nasional bahkan Internasional” tegas Yasin.


Sementara itu Juwari,  wali santri  asal Ngablak Magelang mengatakan ia menyekolahkan anaknya di SMP RUQ AL Falah karena sudah yakin akan mutu pendidikanya, apalagi sekolah ini kerap meraih juara diberbagai perlombaan yang  digelar baik ditingkat lokal maupun nasional, “saya semakin yakin anak   sekolah dan mondok di Al Falah, selain mutu pendidikanya bagus biayanya juga terjangkau dan dekat dengan rumah” ucap Juwari, orang tua dari Bagas Uki Arifatul Rohman.


Pantauan Rasika FM, keberadaan SMP RUQ Al-Falah yang terletak di Dusun Krajan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Salatiga yang mempunyai visi misi untuk mencetak generasi ahli Quran yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Dengan Program Unggulan  pendidikan berbasis pesantren (Boarding School), lembaga yang memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum unggulan pesantren.  (kak Arief)