Advertisement
BOBONG | Matalensanews.com- Ketua TP-PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Zahra Aliong Mus, yang menjadi salah satu kabupaten yang sukses dalam menerapkan program-program dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Program prioritas apa yang difokuskan oleh TP-PKK Kabupaten Taliabu Hadir bersama dengan Dr. Haji Nur Cahya Murni.,M.Si, Staf Ahli Bid Kesehatan TP PKK Pusat (dr. Lovely Daisy.,MKM Direktur Gizi Anak Kemenkes) dan Drs. Sukaryo Teguh Satoso., M.Pd.
Kegiatan yg dilaksanakan pada Rabu 27 September 2023 pukul 14.00 di Tengah Cijantung Jakarta Timur. Dalam dialog nyalakan mimpi dengan cukup gizi.
Zahra menyampaikan tentang
Fokus program TP.PKK kabupaten Pulau Taliabu adalah percepatan penurunan stunting.
Kemudian pola asuh anak 1000 HPK ( hari petama Kehidupan) dan remaja putri.
Manfaat besar untuk anak antara lain untuk meningkatkan kwalitas interaksi anak dengan orang tua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak,mencegah anak dari perilaku menyimpang dan juga mampu mendeteksi kelainan pada tumbuh kembang.
Pada Remaja memperbanyak sosialisasi di Lembaga Pendidikan terkait denag pernikahan dini,narkoba serta diera digitalisasi banyak mengalami tranformasi yg cepat sehingga remaja di tuntut untuk menggunakan digital dengan baik.
Penguatan/pengembangan kelompok-kelompok UP2K- PKK di Desa. Pengembangan Pemasaran hasil Produksi UP2K.Mengembangkan kreatifitas usaha mikro kecil.
"Juga Mendorong pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan Masyarakat melalui hatinya PKK." Ungkapnya.
Ia juga, memastikan 85% kunjungan posyandu. TP.PKK desa membantu dinas Kesehatan dalam pendampingan pemberian PMT local yang bersumber dari Parcel Sehat stunting dan mendorong Masyarakat dalam mewujudkan kabupaten sehat dengan Deklarasi STBM ( sanitasi total berbasis Masyarakat ) dan ODF ( off defecatin Free)." katanya.
Zahra, Menjelaskan kalau stunting menjadi salah satu kendala yang dihadapi saat ini). Kabupaten Pulau Taliabu merupakan Kabupaten terjauh dari maluku Utara yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah.
Potensinya yang cukup banyak mulai dari sektor pertanian ( cengkeg, pala dan Jambu mente), kelautan dengan biota laut yang sangat indah serta pariwisata.
"Kendala yang di hadapi terkait stunting yaitu karena untuk menjangkau wilayah dengan transportasi laut yang memiliki dua musim sehingga untuk intervensinlangsung ke desa selalu terhambat." ujarnya.
Zahra juga memaparkan tentang Konsep makanan bergizi sangat mudah yaitu bukan makanan instan tapi berasal dari nahan pangan Lokal sumber gizi karbohidrat,protein hewani,protein nabati dan mineral dengan tetap memperhatikan kebersihan dalam roses pengolahan maupun penyajian." tutupnya. ( Redaksi)
Sumber" Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pulau Taliabu. Kamis ( 28/9/2023).
