Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 16 September 2023, 10:29:00 PM WIB
Last Updated 2023-09-16T15:29:25Z
NEWStips

Tugas Pokok dan Peran Mandor Bangunan

Advertisement

Foto : Mandor Matrozi

MATALENSANEWS.com-
Bekerja sebagai tukang bangunan terkadang tersirat dalam pikiran seandainya bisa menjadi mandor yang kerjanya hanya mengatur dan mengawasi tentu akan enak, hal ini boleh saja karena semua punya kesempatan dalam berjuang untuk memperoleh kehidupan yang terasa lebih baik. 


Disini mari kita bahas cara yang dapat dilakukan tukang bangunan agar bisa menjadi mandor atau pemborong pekerjaan bangunan, sebelumnya kita coba uraikan terlebih dahulu metode pemborongan yang mungkin tuntuk dilakukan.


Mandor Bangunan adalah Tukang bangunan yang dituakan dalam proyek dan di anggap sebagai orang yang paling paham dan berpengalaman dalam bidang bangunan diantara tukang yang lain


Orang ini biasanya selalu ada di proyek untuk memantau jalanya pekkerjaan tentunya dalam hal keahlian tukang harus di pantau dan diarahkan terutama pada pekerjaan yang baru dikenalnya supaya tukang bangunan tidak melakukan kesalahan


Mandor bangunan pun biasanya berlaku sebagai pemborong atau kontraktor, tetapi tak jarang pula yang di bayar dengan upah harian, biasanya orang ini lebih menguasai dalam hal praktik dibanding teori bangunan dan tidak selalu membunyai basic school di bidang Teknik Sipil


Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu Mandor Bangunan atau dalam bahasa inggris Construction Foreman adalah Tukang Bangunan yang dituakan dianggap lebih berpengalaman dan bisa berlaku sebagai pemborong dalam pelaksanaan proyek pembangunan.


Menurut Matrozi yang berprofesi sebagai Mandor bangunan asal Desa Guntur Kabupaten Demak mengatakan,Secara umum mandor adalah sebuah profesi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang konstruksi dalam mengelola sekelompok atau beberapa pekerja dalam proyek konstruksi bangunan baik gedung besar hingga rumah.


Profesi ini memiliki peran dan tugas yang penting bagi keberhasilan pembangunan yang efektif dan efisien. Untuk menjadi salah satu dari profesi ini, harus mengetahui dan membiasakan diri dengan bidang konstruksi karena selama proses konstruksi mereka diminta untuk menjadi pengambil keputusan serta penyedia solusi untuk masalah produktivitas dan efisiensi dalam konstruksi.


Sederhananya, tugas utama mandor adalah mengarahkan dan mengontrol kegiatan sekelompok pekerja dengan keterampilan dan kemampuan yang berbeda, misalnya buruh atau tukang kayu, tukang besi dan batu. Namun, profesi ini bukan hanya tentang mengelola orang, di beberapa kasus mereka juga ditugaskan untuk merekrut orang dan membentuk tim.


Masih menurut mandor Matrozi, tugas Mandor memiliki peran yaitu :


1. Menentukan Pembagian Pekerjaan Pembangunan untuk Pekerja

Karena banyaknya pekerja dengan keahlian berbeda yang bekerja di industri konstruksi, maka mandor harus berhati-hati dalam memberikan tugas kepada para pekerja.


Tugasnya adalah memberi tugas pada pekerja sesuai dengan kemampuannya dan mempertimbangkan pekerjaan lapangan atau konstruksi apa yang termasuk dalam kategori pengembangan prioritas.


Dengan pemilihan yang tepat, proses konstruksi dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. 


2. Merancang Jumlah Pekerja dan Mengawasi Pekerjaannya

Yang kedua, tugas dari profesi ini adalah harus tahu persis berapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek yang disepakati dengan klien. Dengan mempertimbangkan target beban kerja dan waktu konstruksi, maka kita dapat menentukan jumlah pekerja dengan cermat dan akurat.


Tentu saja, semakin luas area pengembangan, semakin banyak pula karyawan yang dibutuhkan. Karyawan yang dipilih biasanya memiliki pengalaman di bidang konstruksi dan pengembangan.


Setelah karyawan ditentukan dan informasi tentang proyek pengembangan dan pembagian kerja dilaksanakan. Tugas mandor juga mengawasi kinerja karyawan langsung di lapangan. Mereka bekerja langsung di lapangan untuk membimbing para pekerja dan menjadi pencari solusi ketika muncul masalah selama tahap konstruksi. 


3. Mengatur Hingga Memeriksa Material atau Peralatan Kerja

Tugas mandor yang ketiga adalah  membuat daftar alat dan bahan yang dibutuhkan selama konstruksi. Bahan apa yang tepat dan seberapa bagus kualitasnya? Berapa banyak bahan yang dibutuhkan, berapa banyak alat yang dibutuhkan untuk membuatnya, master harus mengatur kebutuhan tersebut.


Selain membuat daftar alat dan bahan yang dibutuhkan, seseorang dengan profesi ini juga harus merencanakan kapan bahan perlu diperoleh dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan bahan tersebut sampai di lokasi pekerjaan.


Saat memenuhi persyaratan alat, mandor juga harus menghitung dengan tepat berapa banyak peralatan, termasuk alat berat, yang dibutuhkan dan karyawan mana yang akan mengerjakannya. 


Bahan dan alat harus diidentifikasi dan dikendalikan dengan hati-hati untuk menghindari situasi di mana satu karyawan menunggu alat digunakan oleh karyawan lain. Karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi waktu dan efisiensi penyelesaian konstruksi. 


4. Merancang Jadwal dan Tahapan Proses Pembangunan

Tugas mandor adalah mengetahui target waktu proyek untuk menyusun jadwal konstruksi serta rencana kerja. Jadwal dan jadwal kerja dibuat pada awal proses konstruksi dan menjadi standar atau alat pengajaran bagi karyawan. 


5. Memberi Pengarahan

Terakhir, tugas mandor adalah membimbing bawahan atau karyawannya sedemikian rupa sehingga proyek selesai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan jadwal dan rencana kerja, mereka akan memberikan arahan dan instruksi kepada karyawan.


Tujuan dari bimbingan dan pelatihan karyawan ini adalah untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pemahaman yang tepat tentang apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. (GT)