Advertisement
BOBONG | Matalensanews.com– Warga ibukota Bobong Kabupaten Pulau berhasil menggalang dana kurang lebih Rp 30,636,000; (Tiga Pulih Juta Enam Ratis Tiga Puluh Enam Rupoah) dalam dua hari untuk Palestina.
Dana ini terkumpul melalui aksi penggalangan dana di ibukota Bobong Kabupaten Pulau Taliabu untuk Peduli Palestina.
Kepada Matalensanews.com, aksi penggalangan dibuka hari pertama mulai Rabu (25/10/2023) pagi sampai sore, dana yang terkumpul senilai Rp13.606.000.- (Tiga belas juta enam ratus enam ribu rupiah).
Kemudian aksi penggalangan dana di hari kedua hari ini. Kamis ( 26/10/2023) pagi sampai sore, dana terkumpul kurang lebih Rp5.830.000.- ( Lima juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah).
Yasser selaku ketua Aliansi Rakyat Taliabu Peduli Gaza dan Palestina, terus menggalang dana sampai masa gaza dan palestina benar benar aman damai dan kondusif.
Ia, mengajak masyarakat untuk berdonasi untuk membantu warga Palestina.
Kita tidak perlu menjadi seorang muslim, kita cukup menjadi manusia saja untuk bisa peduli terhadap Palestina.
Mari kita menginfakkan dan sedekah dananya di hari Jumat ini untuk sama-sama membantu saudara kita di Palestina," kata Yasser. Kamis (26/10/2023).
Yasser juga mengajak seluruh masyarakat setempat untuk bantu mendoakan keselamatan dan juga memberikan bantuan dana bagi rakyat Palestina.
"Tidak ada hal yang wajib kita lakukan untuk mereka, saudara-saudara kita di Palestina, selain mengirimkan doa sebanyak-banyaknya kepada kaum Muslim Palestina," katanya.
"Ya, dengan doa dan bantuan nya Semoga itu bisa memberikan kekuatan, ketabahan bagi mereka yang ada di Palestina." kata dia.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Kasatpol PP) Pulau Taliabu, Haruna Masuku, menyampaikan dukungan penuh warga Taliabu dalam membantu saudara-saudari yang berada di Palestina yang sangat menderita disana.
Kami akan terus untuk penggalangan dana untuk membantu Rakyat Palestina yang sangat susah, karena dalam mengalami peperangan.
"Kami atasnama Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh dalam aksi kemanusiaan ini." tuturnya.
Perlu diketahui bahwa, Palestina kembali menjadi sorotan setelah kelompok Hamas dan Israel kembali berperang sejak 7 Oktober lalu. Kondisi warga di Jalur Gaza Palestina pun semakin memburuk sejak peperangan kembali pecah.
Sebanyak 4.385 warga Palestina dilaporkan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Jalur Gaza memang menjadi target sasaran Israel lantaran wilayah itu dikuasai Hamas.
Ribuan korban tewas itu termasuk 1.756 anak-anak dan 967 perempuan. (Red)
