Advertisement
 |
| ketua GPM Pulau Taliabu, Lisman |
BOBONG |Matalensanews.com–Aksi Unjuk Rasa (AUR) besar-besaran rencananya akan kembali digelar oleh Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Senin, 30/10/ 2023 besok.
Menurut ketua GPM Pulau Taliabu, Lisman diperkirakan ada ratusan massa bahkan ribuan massa aksi yang datang dari sejumlah penjuru se-pulau Taliabu untuk menghujani jalanan ibukota, Bobong serta di tempat kegiatan HKG PKK ke-51.
Karena Banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh pihak keuangan Pemda Kabupaten Pulau Taliabu itu sendiri.
"Tentu saja, sejumlah polemik yang mencuat dari lingkaran birokrasi pemerintahan daerah Pulau Taliabu telah cukup meresahkan masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur yang sangat minim," tegasnya.
Kata bung Dex, pengelolaan keuangan di Pemda Taliabu yang sangat amburadul, hingga pinjaman daerah sebesar Rp.115 milyar yang terkesan sangat penipu publik.
Bertolak dari berbagai masalah yang terjadi di Pemda Taliabu.
Olehnya itu ketua GPM Taliabu dengan tegas akan menyampaikan tiga tuntutan aksi yang akan digaungkan besok. diantaranya;
Pertama, Menuntut Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus untuk mempertanggung jawabkan pinjaman Daerah sebesar Rp. 115.000.000.000 (Seratus lima belas milyar rupiah).
Kedua, menuntut Pemerintah Daerah untuk membayar gaji (hak-hak) Honorer, Aparat desa, pengurus masjid, tunjangan guru dan tenaga kesehatan.
"Ketiga meminta Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu segera memeriksa Kadis PUPR dan rekanan kontraktor yang menangani beberapa proyek yang telah mangkrak seperti jalan beringin -Nggele, dan Jalan Nggele - Lede." Ungkap bung Dex pada beberapa awak media. Minggu (30/10/2023) malam.
Dia, menyebutkan ada beberapa tempat yang akan di jadikan titik aksi besok seperti Bundaran, tempat HKG PKK dan Kantor DPRD Pulau Taliabu. (Jek/Redaksi)
