Advertisement
 |
| Gambar : ilustrasi |
LABUHA|Matalensanews.com–Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenisme Halmahera Selatan, Harmain Rusli menyarankan pemerintah daerah, agar memprioritaskan tenaga guru honorer yang mengabdi di wilayah setempat selama belasan tahun pada rekrutmen, dengan sistem Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Saya menyarankan agar nantinya usulan P3K khususnya untuk guru, di tahun ini, pemerintah juga bisa memprioritaskan mereka tenaga honorer yang sudah lama mengabdi, terlebih bagi mereka guru honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri demi kecerdasan anak Bangsa”. harapnya. Jum'at ( 13/10/2023).
Saya sangat mendukung dengan apa yang dilaksanakan pemerintah pusat. Dalam membuka peluang bagi tenaga honorer yang prinsipnya diangkat lewat seleksi P3K tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan untuk para honorer dimasing-masing wilayah yang telah lama mengabdi demi kecerdasan regenerasi kedepan.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pengabdian yang dilakukan oleh para guru honorer adalah murni terlahir dari hati yang paling dalam demi memajukan Pendidikan Halmahera Selatan di Maluku Utara.
"Semoga saja menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam upaya memprioritaskan tenaga guru honorer yang lama pengabdiannya dalam rekrutmen Pegawai P3K tahun ini." jelasnya.
Olehnya itu kami sarankan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara sebagai representasi dari Pemerintah Pusat, agar dalam rekrutmen P3K tahun ini, kiranya lebih memprioritaskan tenaga guru honorer yang telah lama masa pengabdiannya.
Usulan yang saya sampaikan ini merupakan salah satu langkah untuk mengatasi lajunya siklus keberadaan pegawai honorer khususnya guru, dan kalau bisa rekrutmen P3K di tahun-tahun berikutnya kuota penerimaan khususnya guru dan tenaga teknis diperbanyak.
"Sehingga berpeluang bagi tenaga honorer yang belum terakomodir dalam kategori P3K di wilayah Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan." tutupnya. (Redaksi)
