Advertisement
 |
| Sarjan Taib S.Pd |
LABUHA | Matalensanews.com– Lembaga Aliansi Indonesia Sebagai Badan Penelitian Aset Negara, Sarjan Taib S.Pd memberikan apresiasi Kepada Kapolres Kabupaten Halmahera Selatan khususnya Kapolsek Bacan Timur yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum - oknum yang diduga kuat melakukan Penimbunan BBM subsidi.
Dia juga mendukung apa yang disampaikan Umar Hi Soleman selaku Wakil Ketua I DPRD kabupaten Halmahera Selatan dan juga ketua Partai Golkar di Halmahera Selatan, dengan tegas menyampaikan bahwa oknum -oknum tersebut harus di berikan efek jerat sesuai undang-undang yang berlaku.
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia, Sarjan Taib menyampaikan Langkah yang di sikapi oleh Kapolsek Bacan Timur itu sangat memberikan keberuntungan bagi masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi.
Menurut, Sarjan apabila Hal tersebut selalu ada Pembiaran Para Oknum - Oknum yang diduga melakukan Penimbunan BBM bersubsidi.
Maka tentunya sangat merugikan masyarakat umumnya yang berhak sebagai penerima BBM tersebut.
Dia bilang, pihak perusahaan dalam hal ini PT. Babang Raya agar memecat Petugas yang di duga sudah menyalahgukan wewenang yang selama ini harus diberi tanggung jawab, sekaligus lebih di Perketat Pengawasan pada Karyawan yang ada. "Pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Bacan Timur yang sudah mengamankan barang bukti para pelaku agar secepatnya di proses untuk diberikan efek jerat para pelaku." tegasnya. Jum'at ( 6/10/2023).
Tidak hanya itu, Sarjan juga mengajak Para seluruh rekan-rekan Media, LSM maupun Ormas yang ada di Halmahera Selatan harus mendukung Polres Halmahera Selatan.
Dalam hal ini Polsek Bacan Timur yang sudah melaksanakan tugas yang sangat baik.
"Kami juga mendukung Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar bergandengan tangan untuk lebih ketat mengawasi BBM yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan yakni mulai dari Pangkalan di setiap lingkungan masyarakat maupun APMS, SPBU, dan SPBU Kompak yang berada di wilayah ibukota Kabupaten, jangan sampai terjadi hal yang sama seperti saat ini terjadi di APMS Desa Babang." harapnya. (Redaksi)
