Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 24 Oktober 2023, 12:07:00 PM WIB
Last Updated 2023-10-24T05:22:52Z
BERITA PERISTIWANEWS

Pengendara Motor Meninggal Terlindas Truk Tangki Aspal, Diduga Alami Gagal Fungsi Rem

Advertisement

truk tangki berisi aspal cair masuk jurang

Ungaran|MATALENSANEWS.com-Diduga mengalami gagal fungsi rem, sebuah truk tangki berisi aspal cair menabrak sejumlah kendaraan dan masuk ke dalam jurang sedalam 5 meter di Jalan raya Jambu-Pringsurat, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (22/10/ 2023) sekira pukul 17.30 Wib. 


Akibat kejadian ini, satu orang pengendara sepeda motor asal Demak, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia karena terlindas truk sebelum truk masuk jurang.  


Selain itu satu mobil juga diketahui menhalami kerusakan akibat tertabrak truk tangki dengan nomor polisi L 9391 BC yang dikemudikan EA (40) warga Jawa Timur. 


Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 1 korban meninggal, diduga akibat truk tangki berisi aspal cair tersebut mengalami gagal fungsi rem.


" Kejadian terjadi tepat di perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan dilokasi kejadian sedang dilaksanakan pelebaran jalan. Saat kejadian truk sedang melaju dari arah Jambu menuju ke arah Temanggung/Magelang. 


Diduga fungsi rem tidak berfungsi (Blong), truk tangki menabrak mobil Hiace dan sebuah kendaraan roda 2 di depannya," jelas AKP Arpan saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023). Dikatakan lebih lanjut oleh Kasatlantas, untuk pengemudi maupun penumpang kendaraan Mobil Hiace tidak ada korban jiwa. 


" Setelah menabrak kedua kendaraan tersebut, truk tangki masuk ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter. Pengemudi truk selamat dan mengalami luka luka, saat ini sudah mendapat perawatan RSUD Ambarawa," imbuhnya. 


Untuk evakuasi badan truk hingga saat ini belum bisa dilakukan karena kondisi lokasi kejadian yang sulit. " Personel Sat Lantas masih melakukan olah TKP dan melaksanakan pengaturan di lokasi kejadian, dan saat ini masih menunggu Crane untuk melakukan evakuasi," lanjutnya. 


Sementara itu Kanit Gakkum Iptu Sutarto menambahkan, Hingga Senin (23/10/2023) truk belum dapat dievakuasi karena sulitnya kondisi lokasi kejadian. 


Saat ini di lokasi kejadian sedang ada pengerjaan pengecoran jalan, dimana jalan cor beton lokasi truk masuk ke dalam jurang masih dalam kondisi basah. 


" Hingga saat ini kami masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mengenai strategi pengangkatan truk yang penuh dengan cairan aspal," tambahnya.(GT/Redaksi)