Advertisement
Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM. yang menjelaskan bahwa kedua remaja warga Kecamatan Bergas tersebut, berusia 15 dan 13 tahun, terjebak di Sungai Panjang saat sedang menikmati waktu memancing.
Menurut keterangan Kapolres, kedua remaja tersebut berhasil dievakuasi oleh Personel gabungan Polsek Ambarawa, koramil Ambarawa, Damkar, BPBD, dan relawan Kabupaten Semarang setelah terjebak di tengah sungai akibat naiknya air bah yang deras. Kedua remaja segera dilarikan ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi kejadian dijelaskan oleh Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid SH, MH., yang menyatakan bahwa salah satu dari kedua remaja tersebut, AL (15 tahun), tenggelam di tengah sungai karena tidak bisa menepi akibat arus yang deras.
Meskipun banjir bandang pertama kali belum begitu besar, namun keduanya terjebak karena arus sungai yang meningkat setelah hujan turun di wilayah gunung Ungaran.
Kapolsek Ambarawa menyarankan kepada masyarakat, terutama mereka yang gemar memancing, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan situasi sekitar saat melakukan aktivitas di sekitar sungai.
Ia juga mengingatkan kepada orang tua agar memberikan pengawasan ekstra dan pemahaman kepada anak-anak terkait kegiatan atau hobi yang mereka lakukan.
Kedua orang tua dari kedua remaja tersebut telah tiba di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendampingi anak-anak mereka dalam mendapatkan perawatan.
Ini menjadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya kesadaran akan kondisi alam sekitar dan pengawasan lebih dalam terhadap anak-anak dalam mengekspresikan hobi mereka.(GT)