Advertisement
Grobogan|MATALENSANEWS.com-Warga Desa Jatipohon, Kecamatan Grobogan, Jawa Tengah, menghadirkan sorotan terkait proyek KP-SPAMS setelah investigasi yang dipimpin oleh KN (40) dan rekannya. Menurut KN, "Memang benar saya melakukan cek and ricek" (28/11/23).
Pada Kamis, 12 Oktober 2023, sumber dari Jatipohon, Kecamatan Grobogan, melaporkan adanya dugaan 19 saluran rumah (SR) yang tidak terpasang, demikian disampaikan KN.
Keterangan dari Kaslin, Ketua KP-SPAMS Tirta Lestari, menyatakan, "Sampai saat ini (12/10/23), masih ada 19 saluran rumah (SR) yang belum terpasang, namun kami berupaya agar semuanya terpasang secepat mungkin, mungkin tanggal 13 Oktober 2023 semuanya sudah terpasang," jelasnya.
Proyek tersebut menggunakan anggaran Hibah Air Minum pedesaan tahun 2023, Kabupaten Grobogan, melalui rekanan CV. DUTA HARAPAN dengan nilai sebesar Rp 195.767.000. KN juga menegaskan bahwa proyek tersebut tidak mematuhi papanisasi.
KN merujuk pada dasar hukum yang jelas, seperti Surat Edaran Jenderal Cipta Karya Nomor 25/SE/DC/2023 tentang perubahan kedua atas Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 14/SE/DC/2022 mengenai pedoman pengelolaan program hibah Air Minum.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Grobogan, Siswanto, belum dapat dihubungi melalui WhatsApp. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan yang diberikan oleh Dinas terkait.(Agus)
