Advertisement
Semarang|MATALENSANEWS.com-Sebagai tanggapan terhadap tingginya angka stunting di Kecamatan Sumowono, Anggota DPR RI Komisi IX fraksi PDI Perjuangan, Tuti Nusandari Roosdiono, bersama BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Gedung Serba Guna Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Selasa (05/12/2023).
Dalam sambutannya, Tuti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Percepatan Penurunan Angka Stunting yang dilakukan atas kerjasama antara Anggota Komisi IX DPR RI dan BKKBN. Upaya ini sejalan dengan target nasional penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, mengingat prevalensi stunting di Jawa Tengah masih mencapai 21,6% pada tahun 2022 menurut data Badan Pusat Statistik.
Tuti menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap masalah stunting, yang membutuhkan keterlibatan lintas sektor dan dukungan penuh dari masyarakat. Dikatakannya bahwa anak yang mengalami stunting akan menghadapi keterbatasan perkembangan kecerdasan hingga dewasa.
BKKBN memiliki tugas utama menurunkan angka stunting, sehingga program pembangunan keluarga dari berbagai dimensi menjadi sangat penting. Hal ini meliputi aspek perkawinan, perencanaan sebelum perkawinan, dukungan ekonomi, pendidikan, kesehatan mental, fisik, dan lainnya.(TRI)