Advertisement
Jakarta|MATALENSANEWS.com-Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberlakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, menegaskan bahwa konsumsi harian BBM jenis Pertalite diproyeksikan meningkat sebesar 4% namun tidak akan ada pembatasan pada BBM tersebut.
Menurut Abdurrahman, permintaan BBM jenis Pertalite bisa mencapai sekitar 82.401 kilo liter (kl) per hari. Dengan jumlah ini, cadangan BBM untuk Pertalite diestimasi cukup untuk 18 hari ke depan. Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax, cadangan BBM dapat mencukupi hingga 42 hari ke depan dari kebutuhan sebesar 14.576 kl per hari.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, sebelumnya menjelaskan bahwa dalam rapat terakhir, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih mempertimbangkan dampak dari pembatasan Pembelian BBM jenis Pertalite. Hal ini terkait dengan daya beli masyarakat dan tingkat inflasi di Indonesia.
Erika menekankan bahwa pemerintah berusaha mempertahankan tingkat inflasi dengan tidak menerapkan pembatasan tersebut karena akan berdampak pada kenaikan harga bagi sebagian masyarakat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Abdurrahman menambahkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman tanpa kesulitan dalam memperoleh pasokan BBM, khususnya jenis Pertalite.(GT)