Advertisement
Salatiga|MATALENSANEWS.com-Seorang buruh bangunan bernama Marmin (50), warga Gunungtugel, Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, mengalami insiden tersengat listrik pada Kamis (28/12/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian tragis tersebut terjadi di proyek pembangunan jalan dan lanscape gedung Auditorium UIN Salatiga.
Pekerja lain yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat Marmin sedang membersihkan hollow alumunium. "Saat bersih-bersih, tanpa sengaja hollow terkena kabel listrik. Lalu Marmin tersengat listrik dan jatuh," ucapnya.
Namun, Huda, pelaksana proyek dari PT Altama Inti Sukses, membantah adanya insiden tersengat listrik. Saat dikonfirmasi oleh Matalensanews.com melalui WhatsApp, Huda menyatakan, "Tidak ada yang kesetrum mas. Tadi waktu mau plester jatuh," terangnya.
Lebih lanjut, Huda mengakui bahwa saat kejadian, ia tidak berada di lokasi dan mendapat informasi bahwa kejadian terjadi karena jatuh.
Dalam konteks kecelakaan kerja yang terjadi, Huda, seorang perwakilan, menegaskan bahwa pihaknya selalu mengingatkan mengenai penggunaan alat pelindung diri. Meskipun korban tidak menggunakan alat tersebut dan pelaksana proyek diduga lalai dalam menerapkan K3, Huda menyatakan bahwa tindakan pencegahan telah diambil dengan memasang himbauan dan rambu K3 di seluruh area proyek.
"K3 kita selalu mengingatkan mas. Di Direksi keet pun kita juga sudah memasang himbauan dan rambu K3," terang Huda.
Marmin saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga. Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja di lokasi konstruksi dan mengingatkan para pekerja untuk selalu mengikuti protokol keamanan. (GT)