Advertisement
MATALENSANEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengonfirmasi kehadiran 11 panelis terkemuka yang akan menjadi bagian dari debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (10/12/23).
August Mellaz, Komisioner KPU, menjelaskan bahwa para panelis tersebut merupakan ahli yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.
Mayoritas dari panelis yang diumumkan berasal dari kalangan akademisi di beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.
August menegaskan bahwa mereka telah memperoleh konfirmasi untuk berpartisipasi dalam debat yang akan berlangsung pada Selasa (12/12) mendatang di Kantor KPU Jakarta.
Saat ini, para panelis tersebut akan menjalani masa karantina sebelum acara debat dimulai. Mereka juga akan berperan dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon presiden dan wakil presiden.
Debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 akan terjadi sepanjang masa kampanye Pemilu, dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
"Debat pertama dan kedua direncanakan pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023."
Tema yang akan dibahas dalam debat pertama mencakup isu-isu penting seperti pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Berikut adalah daftar lengkap 11 nama panelis yang telah diumumkan oleh KPU untuk debat capres-cawapres 2024 Pilpres 2024:
1. Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM)
2. Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Universitas Nusa Cendana Kupang/Undana)
3. Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Unversitas Dipenogoro/Undip)
4. Khairul Fahmi (pakar hukum Universitas Andalas/Unand)
5. Agus Riewanto (pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret Surakarta/UNS)
6. Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran/Unpad)
7. Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Hukum di Universitas Jember/Unej)
8. Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017-2020)
9. Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga)
10. Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
11. Wawan Mas'udi (pakar politik, Dekan Fisipol UGM)
Edytor : GT