Advertisement
Kota Semarang|MATALENSANEWS.com- Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa (LKS-BMh) Jawa Tengah menggelar seminar dan dialog di Gedung Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (24/12/23).
Acara yang bertujuan memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Harlah ke-6 ini mengusung tema "Satu Kepedulian, Satu Pemberian, untuk Sejuta Kebaikan."
Acara tersebut terbagi dalam dua sesi dengan sub-tema yang menarik, mencakup dialog inklusivitas dan toleransi dalam masyarakat, serta dorongan terhadap eksistensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi generasi muda.
Ketua LKS-BMh, Nutfatin Abiadhoh, menyatakan bahwa acara ini menjadi komitmen aktif dalam menanamkan semangat kepedulian dan saling berbagi berdasarkan prinsip kebersamaan dan gotong royong. Ir. Iswar Aminuddin, M.T, Sekretaris Daerah Kota Semarang, turut mengapresiasi inisiatif LKS-BMh yang melakukan aksi sosial, menjadikannya berbeda dari organisasi kemahasiswaan lainnya.
Salah satu poin menarik dalam dialog adalah pembahasan tentang inklusivitas dan toleransi. Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A., sebagai keynote speaker, menegaskan pentingnya prinsip inklusif dan toleransi di tengah situasi sosial-politik yang memanas. Dia menyerukan untuk bergotong-royong mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Di samping itu, Noviana Debyantari, founder Semarang Friends of Diffable Community, memberikan perspektif inklusivitas yang menginspirasi, mendorong peserta, khususnya penyandang disabilitas, untuk terus bersemangat mencapai cita-cita meskipun dalam keterbatasan.
Pembahasan lainnya mencakup UMKM, di mana Sucahyo, S.H., M.M., dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, mengajak generasi muda untuk terlibat dalam UMKM. Dr. Malikhatul Hidayah, S.T., M.Pd., Kepala Walisongo Halal Center, menyoroti pentingnya sertifikasi halal bagi produk UMKM.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen seperti mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah, organisasi daerah, santri, dan perwakilan komunitas sosial. Peserta menyambut antusias dialog ini, berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan dengan tema-tema menarik di masa mendatang.
Kontributor: Farid Hidayatullah