Advertisement
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto |
Jakarta|MATALENSANEWS.com- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyoroti serangkaian serangan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua terhadap prajurit TNI AD di Papua yang sedang menjalankan tugas menjaga perdamaian.
Panglima TNI menekankan penggunaan dua pola operasi: 'Smart Power' yang fokus pada pendekatan dengan masyarakat Papua untuk membantu kesulitan mereka, serta 'Hard Power' yang menggunakan kekuatan senjata dalam menghadapi serangan yang mengancam persatuan, kesatuan, dan nyawa prajurit, Sabtu (2/1/23).
Selain itu, Panglima TNI menyampaikan duka cita atas gugurnya prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif MR 411/Pandawa Kostrad dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok OPM.
Serangan tersebut telah menyebabkan kematian dan luka-luka di beberapa insiden terpisah dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.(R1)