Advertisement
Jakarta|MATALENSANEWS.com-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara pelepasan 120 prajurit pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) MTF XXVIII-O/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) TA 2023. Upacara berlangsung pada Senin (11/12/2023) di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Agus menyampaikan bahwa tugas sebagai pasukan perdamaian PBB merupakan hal yang tidak asing bagi Indonesia.
Beliau menekankan pada landasan moral, filosofis, serta doktrin pertahanan dan perjuangan bangsa yang mengutamakan cinta damai dan kemerdekaan.
Situasi global terutama konflik Israel dan Palestina menjadi perhatian utama, mempengaruhi stabilitas keamanan di perairan Lebanon.
Panglima TNI meminta kewaspadaan maksimal dan kesiapsiagaan tinggi dari seluruh unsur satgas menghadapi tantangan tersebut.
Agus juga menyoroti potensi bahaya asimetris di laut, seperti pembajakan dan perompakan, yang dapat memicu ketegangan antara Lebanon dan Israel. Dalam misi tersebut, turut dilibatkan 16 prajurit non-ABK dengan komposisi yang beragam untuk memastikan kesiapan dan keberhasilan operasi perdamaian.
Prajurit diberangkatkan menggunakan KRI Diponegoro (DPN)-365, menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya terlibat dalam MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL.(Pungky)