Advertisement
Demak| MATALENSANEWS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak Gelar Sosialisasi Gugus Tugas Pengawasan Konten Internet, bertempat di Ballroom Hotel Amantis. Kamis, (30/11).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi penyebaran informasi hoax (bohong) yang dapat memengaruhi opini masyarakat.
Amin Wahyudi sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan terkait Strategi Pengawasan Cyber dalam Pemilu 2024.
Cyber adalah sesuatu yang berhubungan dengan sistem komputer dan informasi. Dalam perkembangannya, siber dapat diartikan yang berhubungan dengan internet.
Istilah Siber dapat berhubungan dengan semua aspek komputasi, termasuk menyimpan data, melindungi data, mengakses data, memproses data, mentransmisikan data dan menghubungkan data. Tahun 2024 merupakan era digital sudah masuk 5G yang ditandai dengan “dunia dalam genggaman”.
Amin menghimbau kepada pengawas pemilu agar outputnya dapat di kuatkan.
"Untuk kalian pengawas pemilu ini, karena humas inilah tulang punggung yang mengisi ruang ruang. Semakin banyak hal hal baik yang menempati maka hal yang buruk akan tergeser," Kata Amin.
Lanjutnya, "Kalau ingin mengendalikan konten media sosial yang baik maka isilah konten konten media sosial dengan hal hal yang baik, menurut saya ini yang paling penting," tambahnya.
Sementara Kanit Kamsel Ipda Ahmad Zubaidi Polres Demak menyampaikan paparan AKP Winardi Kasatreskim Polres Demak tentang Penanganan Konten Ilegal Pada Pemilu 2024.
"Ada 4 potensi konflik yang dapat terjadi pada saat pemilu yang meliputi isu politik identitas, pengerahan massa, money politic, dan black campaign seperti fitnah, ujaran kebencian, sara, dan hoax di media online," Kata Kanit Kamsel Ipda Ahmad Zubaidi.
(Agus)
