Advertisement
Laporan : Djoko S
Semarang|MATALENSANEWS.com-Gedung Butterworth, saksi bisu perjalanan waktu di Kota Lama Semarang, yang diperkirakan dibangun sejak 1930-an dan pernah menjadi pusat ekspor rempah, roboh pada Senin (22/1/2024).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang memasukannya sebagai warisan cagar budaya, Minggu (28/1/24).
Dengan rancangan oleh W.C.P. Schoemaker, tokoh modernisme tropis, gedung ini memiliki nilai otentik yang sulit direproduksi. Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, menilai robohnya gedung disebabkan oleh rusaknya akibat usia dan kurangnya perawatan.
Pemerintah Kota Semarang berupaya mengingatkan pemilik bangunan di Kota Lama untuk merawat aset mereka.
Meskipun kesulitan dalam menemui pemiliknya, Disbudpar dan stakeholder terkait telah mengamankan sisa material bangunan, seperti kayu dan kusen, yang memiliki nilai otentik dan perlu dilestarikan.
Wing menyatakan kesulitan dalam mencari pemilik bangunan, termasuk gedung Butterworth, namun berhasil menghubunginya. Sisa-sisa bangunan yang roboh akan diselamatkan setelah mendapatkan dukungan dari pemiliknya.(**)