Advertisement
Boyolali|MATALENSANEWS.com-Puluhan karangan bunga memenuhi area sekitar asrama TNI Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali setelah terjadinya penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud akibat penggunaan knalpot brong.
Dukungan mayoritas karangan bunga menunjukkan solidaritas kepada TNI serta upaya menciptakan Pemilu yang damai tanpa provokasi dari suara bising knalpot yang mengganggu, Senin (1/1/24).
Bunga-bunga tersebut terpasang di seberang jalan, menghadap ke markas, dengan sebagian besar tulisan dukungan seperti "TNI Diganggu, Rakyat Bertindak" dan "Pemilu Damai Tanpa War Wer, Warga Boyolali Cinta Damai".
Meski demikian, belum diketahui siapa pengirim karangan bunga tersebut, tetapi Dandim 0724 Boyolali menyatakan bahwa pesan yang disampaikan melalui karangan bunga tersebut adalah untuk perdamaian dan menekankan fokusnya pada pengabdian kepada bangsa dan negara.
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud terjadi saat mereka melintas di depan asrama, mengganggu olahraga voli para anggota TNI akibat suara bising knalpot brong.
Meski demikian, upaya pengiriman karangan bunga tersebut diharapkan tidak memberikan dampak negatif terhadap situasi keamanan di wilayah Boyolali.(GT)