Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 11 Januari 2024, 8:01:00 PM WIB
Last Updated 2024-01-11T13:01:30Z
BERITA UMUMNEWS

LSM BPPI Berencana Melaporkan Perumahan Argya 2 ke Dinas Terkait, Diduga Retak dan Kurang Berkualitas

Advertisement


Kendal|MataLensaNews.com - LSM BPPI (Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pemantau Pembangunan Indonesia) berencana segera melaporkan pengembang perumahan Argya 2 ke Dinas terkait, Kamis  (11/1/24).


Informasi terbaru dari masyarakat menyebutkan bahwa rumah subsidi pemerintah ini mengalami retak untuk kedua kalinya, meskipun belum ditempati secara resmi.


Warga baru, SS, yang sudah melakukan akad kredit di Bank BTN untuk perumahan ini, mengungkapkan kekhawatiran terkait kondisi retaknya rumah di sekitar sawah. 


Dia menyatakan bahwa sejumlah rumah di perumahan mengalami keretakan akibat longsor talud yang diduga berkualitas rendah, sebagai dampak dari target percepatan pembangunan tanpa memperhatikan kualitas struktur.


Sekretaris BPPI,Tri, menegaskan bahwa LSM akan segera melaporkan masalah ini ke Dinas terkait, setelah surat resmi teguran tidak mendapatkan balasan atau klarifikasi dari pihak pengembang. 


Saat kembali ke lokasi perumahan Argya 2 di Desa Meteseh Boja Kendal, LSM masih menemukan kekurangan, seperti talud yang parah dan sebagian tanpa struktur cakar ayam.


Tri mengecam kurangnya perubahan di perumahan tersebut dan menyoroti masalah infrastruktur dan kualitas struktur rumah. 


Ia mendesak pejabat pemangku kebijakan untuk turun ke lapangan dan memastikan bahwa tanda tangan tidak hanya formalitas, tetapi juga diiringi dengan pengawasan yang ketat. 


Hingga berita ini ditulis, surat klarifikasi kepada pengembang dan Dinas terkait belum mendapatkan tanggapan.(Djoko S)