Advertisement
KOTA MAGELANG| MATALENSANEWS.com - Untuk menyambut pergantian tahun 2023 ke tahun 2024, Pemerintah Kota Magelang menggelar sebuah event bertajuk "Magelang Vaganza Gebyar Tahun Baru" pada, Minggu-Senin (31/12/2023-1/1/2024).
Kegiatan yang sangat disambut baik warga masyarakat ini merupakan kolaborasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta instansi terkait.
Kepala Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa menjelaskan, "Magelang Vaganza" ini dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang. Selain itu juga di kawasan Titik Nol hingga Jalan Pemuda (Pecinan) yang akan menghadirkan ratusan stand kuliner menarik.
Kemeriahan acara ini terlihat karena adanya beragam kegiatan, diantaranya bazzar kuliner, kontes masak nasi goreng magelangan, parade kesenian daerah dan modern, band, tari, fashion on the street, chinese food, parade drumband dan barongsai di kawasan tersebut.
Imam menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk promosi kebudayaan, destinasi pariwisata, kuliner makanan khas Magelang, ke kancah nasional maupun internasional.
"Event ini untuk memberikan hiburan bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Magelang agar mereka senang dan betah berlama - lama tinggal di Kota Magelang," ucapnya.
Imam mengutarakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait mengenai pengaturan lalu lintas di sekitar pelaksanaan kegiata. Dia memaparkan, jalan mulai CPM sampai Apotek Sumbing (Pecinan) akan ditutup mulai pukul 14.00 WIB pada 31 Desember 2023.
"Sedangkan hari kedua, 1 Januari 2024, jalur tersebut akan diterapkan sistem buka tutup. Ketika acara berlangsung maka akan ditutup, jika sudah selesai akan dibuka kembali," imbuhnya.
Pihaknya sudah memastikan ketersediaan kantong-kantong parkir yang dapat dimanfaatkan warga yang hendak menikmati "Magelang Vaganza" ini.
Sementara Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Magelang, Laila Wulandari menambahkan "Magelang Vaganza" digelar dalam rangka untuk memperkenalkan dan mempromosikan kuliner tradisional khas Kota Magelang, sekaligus mengembangkan dan melestarikannya.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga dan memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Magelang," tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk menerapkan protokol Cleanliness, Health and Safety (CHS), dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sebagai puncak acara juga dilakukan do'a bersama lintas agama dan ditutup dengan pesta kembang api tepat pada malam pergantian tahun baru. (Sofi Rahmawati)