Advertisement
Foto : Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto |
Jakarta|MATALENSANEWS.com- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah memberikan tanggapan terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap relawan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali, Senin (1/1/24).
Agus menyatakan bahwa Dandim Boyolali telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap kasus pengeroyokan tersebut, termasuk memberikan santunan kepada para korban.
Ia juga mengindikasikan bahwa penanganan kasus ini berada dalam ranah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, yang telah turun tangan memerintahkan satuan bawahannya untuk menangani masalah ini secara tuntas.
Sebelumnya, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho, telah membenarkan terjadinya kasus penganiayaan yang melibatkan beberapa oknum anggota TNI AD Yonif Raider 408/Suhbrastha Kompi B di Boyolali. Dua dari tujuh korban masih dalam perawatan rumah sakit dengan harapan kondisi mereka segera membaik.
Peristiwa ini menunjukkan adanya kasus penganiayaan yang melibatkan oknum anggota militer, dan penanganan serta investigasi telah dilakukan oleh pihak terkait dalam upaya menyelesaikan kasus ini dengan sebaik-baiknya.(GT)