Advertisement
LABUHA | MatalensaNews.com,– Kepolisian Daerah Sektor (Polsek) Bacan Barat bersama pemerintah Desa Kusubibi secara resmi menghetikan aktifitas penambang dan menutup tambang ilegal yang berada di Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara.
Penghentian aktifitas para penambang sekaligus menutup tambang Kusubibi yang dilakukan oleh Pemkab dan Pemdes bersama Polsek sejak dari tanggal 24 januari 2024, sudah terlihat sepi.
Disebabkan karena menjaga agar jangan sampai terjadi korban jiwa yang terus-menerus berjatuhan dari tahun ke tahun dan hingga maraknya pengguna Sianida disana.
Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifli Machmud menyampaikan, penghentian terhadap aktifitas tambang tersebut sudah berulang-ulang kali. Namun Para penambang masih saja melakukan aktivitas tambang ilegal secara diam-diam tanpa sepengetahuan pemerintah setempat.
Dihentikan aktifitas tambang tersebut terhitung sejak dari tanggal 24 januari 2024 sampai dengan saat ini tidak lagi ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak-pihak penambang di areal Kusubibi.
"Jika masih ditemukan aktivitas tambang, maka akan tindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Iptu Zulkifli Machmud menambahkan, penghentian ini, untuk melakukan pencegahan adanya terjadi aktivitas tambang ilegal dilokasi.
"Pihaknya juga berkordinasi dengan seluruh pihak agar melakukan razia gabungan terkait aktivitas pertambangan yang ada di areal Kusubibi sehingga dapat mencegah terjadinya dampak lingkungan." tutupnya. (Red)
