Advertisement
Grobokan|MATALENSANEWS.com-Warga Tegowanu Wetan, Eko (38), mengadukan Pengelola Bumdes di Desa terkait pengelolaan Pamsimas sejak tahun 2021. Eko menyatakan bahwa setelah pemindahan pengelolaan ke Pemdes Desa, terjadi kenaikan biaya air tanpa adanya peningkatan fasilitas.
Meskipun telah melaporkan masalah ini ke Polres Grobogan sejak Oktober 2023, hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan dari penyidik Tipikor, Kamis (1/2/24).
Eko juga menyoroti keanehan terkait upah teknisi yang sudah tidak bekerja sejak 2021 namun masih menerima pembayaran, serta pembayaran pajak ke Brilink yang dianggap perlu dipertanyakan.
Kepala Desa Tegowanu Wetan, Parjono, menyatakan bahwa telah dipanggil oleh Polres Grobogan terkait laporan warga.
Meskipun menilai laporan kurang bukti, Parjono menyebut telah membawa bukti pembayaran upah dan tanda tangan Eko.
Dia juga mengakui adanya masalah biaya yang tak terduga setelah pengelolaan Pamsimas diambil alih oleh Bumdes. Insentif Bumdes juga disebut sebagai ranah yang belum begitu jelas menurut Kades.(Agus)
