Advertisement
BOBONG | MatalensaNews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu terus berupaya melakukan pemantauan harga pangan sebulan menjelang Ramadhan agar harga-harga kebutuhan pokok tetap terjaga stabil.
Terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini karena harga pangan pasti nanti akan naik kembali, jadi akan terus dilakukan pemantauan harga. Selasa (27/2/2024).
Asisten 1 Setda Taliabu, Ma'ruf, SE Didampingi sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Pulau Taliabu termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pulau Taliabu, Dince Muhdin.
Ia mengatakan pemantauan harga pangan di pasar ibukota Bobong Kabupaten terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, seiring dengan potensi tingginya permintaan masyarakat pada periode Ramadhan.
Dimana, beras premium per kilonya seharga Rp 15 - 16 ribu. Sedangkan beras kategori medium Rp 13 - 14 ribu per kilonya.
"Untuk harga beras sementara ini masih aman," Ucap Ma'ruf, Senin (26/2/2024).
Ia juga memastikan bahwa harga beras dalam waktu dekat belum ada kenaikan.
Kemungkinan harga beras bisa naik, jika ada stoknya baru datang beberapa minggu kedepan.
Meski begitu, pihaknya akan terus memantau. Ada kemungkinan harga beras akan naik. "Tapi untuk hari ini masih tetap stabil," ungkapnya.
"Semoga nanti dengan pelaksanaan operasi pasar, sebagai salah satu cara pemerintah menjaga stabilitas harga, bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang harganya terjangkau," katanya.
Menurut Seorang Pedagang pasar Rakyat Ibukota Bobong Kabupaten, Rita bahwa, saat ini komoditas pangan seperti bawang merah dijual Rp 40 ribu per kilogram turun jauh dari sebelumnya Rp 80 ribu dan bawang putih Rp 50 per kilogram
Cabai merah besar Rp 40.000 per kilogram, dari sebelumnya sekitar Rp 180 ribu cabai keriting Rp 60.000 per kilogram sebelumnya naik Rp 160.000 per kilogram
Sedangkan Gula pasir lokal plastik curah naik harga Rp 20 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram. Gula pasir bermerek Rp20 ribu per kilogram naik dari sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram, minyak goreng bervariasi Rp 20 ribu hingga 25 ribu per liter dari sebelumnya Rp 13 ribu per liter.
"Kemudian telur Rp 64 ribu per kilogram,, beras berfariasi Rp15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram." tutupnya.(Jek)
