Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 05 Februari 2024, 9:27:00 PM WIB
Last Updated 2024-02-05T14:27:52Z
KesehatanNEWS

Terpapar Wabah Diare, Dinkes Taliabu Minta Puskesmas Bersama Pemdes Harus Berperan Aktif

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly

BOBONG | MatalensaNews.com–Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara. Dinkes Taliabu mengungkapkan data kasus Diare tahun 2024, pada Senin (5/2/24).


Data awal bulan Januari, terdapat sebanyak 15 orang anak balita yang sudah terpapar Diare. 


Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Pulau Taliabu meminta seluruh pihak harus berperan aktif. Ini bukan hanya seluruh Puskesmas. Tapi peran Pemerintah Desa di seluruh Pulau Taliabu pun diharapkan bergerak untuk mengintervensi wabah Diare tersebut.


Sebab, paling terpenting adalah sangat dilakukan pantauan di lapangan oleh Pemerintah Desa dan Tenaga Kesehatan Lingkungan (Kesling) masing-masing. 


"Seluruh Pemdes di Pulau Taliabu sangat diharapkan mengambil peran bersama Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebab Diare," Harap Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, Senin (5/2/2024). 


Ia menyampaikan, seperti yang terjadi di Desa Kilo, Kecamatan Taliabu Selatan. 


Berdasar dari hasil lapangan Pemerintah Desa Kilo bahwa, faktor balita terkena Diare bersumber dari air minum. 


"Misalnya di Desa Kilo, dicurigai berasal dari sumber air minum," katanya.


Kemudian, Kadinkes Taliabu menerima laporan pada hari Senin (5/2/2024), bahwa Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara, memiliki pasien diare. 


Berdasar laporan tersebut, Dinas Kesehatan dalam waktu dekat, akan turun dalam rangka melakukan intervensi dengan cepat. 


"Karena kami baru menerima laporan bahwa, di wilayah Puskesmas Gela juga sudah kena wabah diare. Sehingga Dinas Kesehatan dan Puskesmas secepatnya akan turun menanggulanginya," kata Kuraisia.


Kadinkes Taliabu meminta setiap Puskesmas di wilayah masing-masing dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. 


Edukasi terus digalakkan sehingga masyarakat paham. Jika perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar mencegah kasus Diare.


"Seluruh Puskesmas di Pulau Taliabu juga dihimbau untuk turun ke lapangan agar dapat mengetahui sejauh mana penerapan perilaku hidup bersih dan sehat untuk antisipasi wabah Diare di masyarakat." harapnya.


Berikut dua wilayah Puskesmas di Pulau Taliabu yang jadi lokus intervensi penyakit Diare. diantaranya adalah:


Desa Kilo, Kecamatan Taliabu Selatan, Desa Bapenu, Kecamatan Taliabu Selatan, Desa Bahu, Kecamatan Taliabu Selatan, Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan dan Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara. (Red)