Advertisement
 |
| Koordinator LPI Maluku Utara, Rajak Idrus |
MALUKU UTARA|MatalensaNews.com- Pemerintah Provinsi Maluku Maluku Utara di bawah Pemangku M.Yasin Ali Sebagai Plt Gubernur Maluku Utara. Akhir-akhir ini mendapat kritikan di berbagai pihak mulai dari Akedemisi hingga Aktifis dan Penggiat Anti korupsi.
"Atas sikap Plt Gubernur yang bisa di bilang sangat berani dan Nekat untuk mengotak atik sistem pemerintahan di Provinsi Maluku Utara di masa Akhir Jabatan perlu harus berhati hati." Ungkap Koordinator LPI Maluku Utara. Rajak Idrus, pada awak media ini. Kamis ( 28/3/2024).
Menurutnya, Plt Gubernur Maluku Utara. M Yasin Ali sudah terlalu berani bahkan dibilang sangat Nekat. Untuk mengotak atik Sisitem Pemerintahan di Provinsi Maluku Utara yang Iya Pimpin saat ini.
Sebab ketika LPI Melihat saat Ini. Pemerintahan yang di pimpian Plt Gubernur Maluku M Yasin Ali. Banyak di Soroti bahkan muncul berbagai macam kritikan yang dilontarkan para akedemisi dan aktifis.
Terkait dengan adanya Plt Gubernur menolak hasil Asesmen. Dimana Pansel yang mengirim 3 Nama dimasing- masing Dinas yang ada di beberapa OPD Provinsi maluku utara.
"Artinyan jika Plt Gubernur menolak dan tidak mau mengakomodir hasil kerja Timsel. LPI menduga kemungkinan Nama - nama yang dikirim Ke Gubernur tidak sesuai selera atau keinginan Gubernur. Sehingga tidak mau menerima." Kata Jeck Nama Akrabnya.
Berikut Nama-nama yang di kirim Oleh Panitia atau Timsel diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), MOHAMMAD JAIN A. KADIR. ST, RISVAL TRI BUDIYANTO. ST, MT, TAUFIK ABBAS. ST, M.Si, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, HERYFAL NALY THOMAS. ST, NASRUN A. SAMAUN. ST, Dinas Pertanian, ANWAR HUSEN. S.Pt, DJANA TRI MEIDIANI. SP, MP, H. RUSTAM M. NUR, S.Hut. M.S, Dinas Sosial, BAHRUDIN KADIR, S,Sos. M.AP, KUS RETNANINGDIAH SAPTI LESTARI, S.Sos. M.Si, RIDWAN HARUN, S.Sos, M.Si, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, ABDUL FARID HASAN, SE, M.Si, IKSAN, SE, M.Si, MUCHLIS, ST, MT, Biro Kesejahteraan Rakyat, AMIRUDIN, ST, M.Hum, FADLY U. MUHAMMAD, S.STP, M.Si dan ZULKIFLI, SE, MAP.
Menurut Jack, Plt Gubernur manolak Nama-nama tersebut diatas itu harus memiliki alasan yang kongrit. Jika Plt Gubernur menolak dan alasan hanya nencurigai Tim Seleksi bahwa ada Unsur permainan antara Tim Asesmen dan para Peserta seleksi ini sangat tidak mendasar.
Olehnya itu. LPI mencurigakan ada faktor Lain yang dimainkan oleh Plt Gubernur Maluku Utara itu sendiri.
Koordinator LPI Maluku Utara, Rajak Idrus saya hanya mengingatkan kembali kepada Plt Gubernur Maluku Utara, M Yasin Ali agar perlu diketahui.
Bahwa mantan Gubernur Nonaktif Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasubah, saat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, itu menyangkut dengan kasus Suap Jual beli Jabatan.
Hal tersebut perlu diihtiarkan dan berhati hati. Sebeb dalam pantauan LPI Saat Ini. Maluku Utara memasuki Jona Mera dan sangat rawan. Sudah tentu menjadi atensi KPK.
Jack menambahkan dari Enam (6) OPD yang mengikuti lelang Jabatan diantaranya adalah Tiga (3) OPD yaitu , Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang PUPR, Dnasi Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Biro Pengadaan Barang Dan Jasa, dan BPBD.
"Yang Kepala Dinas dan Kepala Biro ikut alam Oprasi KPK. Sehingga hal ini yang menjadi perhatian serius oleh Plt Gubernur Maluku Utara, M Yasin Ali." Tutup Jeck. (Jek)
