Advertisement
Karawang|MATALENSANEWS.com-Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan modus curang yang dilakukan oleh oknum SPBU di Karawang.
Mereka menggunakan sistem digital untuk memanipulasi meteran pengisian bahan bakar minyak (BBM), seperti yang ditemukan di Rest Area KM 42 B Jakarta-Cikampek, Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Mars menjelaskan bahwa kebanyakan sistem yang dulunya mekanikal kini sudah mengarah ke digital, Sabtu (23/3/24).
Oknum yang melakukan kecurangan bisa berasal dari pihak operator ataupun pengawas SPBU. Pertamina telah memberikan peringatan pertama hingga terakhir kepada pengelola SPBU tersebut, namun tiga dispenser yang terbukti bermasalah telah disegel.
Sanksi yang diberikan oleh Pertamina termasuk instruksi penggantian dispenser yang bermasalah dengan yang baru. Dispenser yang bermasalah telah ditemukan memiliki tambahan alat switch di 3 dari total 8 dispenser SPBU.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah mengeluarkan Surat Peringatan Pertama dan Terakhir serta instruksi penggantian dispenser tersebut.
Meskipun dispenser yang bermasalah masih memiliki sertifikat Tera Metrologi yang berlaku hingga Februari 2025, Pertamina telah mengambil langkah tegas untuk menegakkan integritas dalam layanan SPBU.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menegaskan bahwa sanksi yang diberikan sesuai dengan kontrak perjanjian antara Pertamina dengan SPBU, khususnya terkait pelanggaran operasional seperti rekayasa pada meteran.(Red)
