Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 21 Maret 2024, 4:28:00 PM WIB
Last Updated 2024-03-21T09:28:41Z
BERITA TNINEWS

Rakor Pangdam IV/Diponegoro dan Kementan: Perkuat Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Advertisement


Semarang|MATALENSANEWS.com– Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., menerima kunjungan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, dalam rangka Rapat Koordinasi Optimasi Lahan melalui Pompanisasi bertempat di Aula Makodam. Kamis (21/3/2024).


Dalam rapat koordinasi tersebut Kementan menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Salah satu wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Dijelaskan bahwa program pompanisasi ini difokuskan untuk lahan-lahan sawah yang dekat dengan sumber air, tetapi indeks pertanamannya (IP) hanya satu kali.


Pangdam IV/Diponegoro mengungkapkan bahwa jajaranya siap untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian demi suksesnnya program swasembada pangan pemerintah. Diharapkan program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal terlebih dalam menghadapi potensi Elnino ke depan.


“Pak Menteri akan memberikan bantuan pompanisasi artinya bagaimana ada sungai terus ada beberapa hektar sawah itu nanti akan kita aliri sehingga bisa kita panen minimal tiga kali dalam setahun,” ungkap Pangdam.


Melalui kegiatan Rakor lintas sektor tersebut dapat dipetakan permasalahan-permasalahan yang nyata dihadapi oleh para petani. Sehingga solusi yang dibuat bisa tepat sasaran. 


Terkait hal tersebut Pangdam telah memerintahkan jajarannya untuk mendukung dan berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga melalui program pompanisasi lahan sawah yang indeks pertanamannya tadinya hanya satu bisa ditingkatkan menjadi dua atau lebih dalam setahun. 


“Nanti akan ada rapat selanjutnya sehingga penanganan tentang persoalan air ini bisa tepat sasaran,” ungkapnya.


Menurut data Kementan ada 300.000 haktare lahan yang IP satu, dan hal ini akan diangkat menjadi dua atau tiga dengan rata-rata produksi 5 ton per hektare. Dengan demikian akan ada tambahan sebanyak 1 juta ton gabah yang berasal dari Jawa Tengah.


Turut hadir pada rapat tersebut Waaster Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Dr. Suharto, S.H., M.Si (Han)., CIQnR., CIQaR., Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si, Irdam Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M, Kapok Sahli Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H, M.Sos, M.M, para Danrem, para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta para Dansat jajaran. (Djoko S)


Sumber : Pendam IV/Diponegoro