Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 13 Mei 2024, 6:19:00 PM WIB
Last Updated 2024-05-13T11:19:43Z
BERITA UMUMNEWS

Guna pelayanan prima Irjen Pol Ahmad Lutfhi tegaskan cukupi Nakes di Rumkit Bhayangkara Blora

Advertisement


Blora-MATALENSANEWS.com
| Saya akan beri Personel yang punya pelaksanaan tugas tanpa batas, demikian di ungkap Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat hadiri  Serah Terima Gedung B (gedung service) Rumkit Bhayangkara Tingkat IV Blora dari Tanoto foundation Kepada Polda Jateng  bertempat di  Rumkit Bhayangkara Tingkat IV Blora. Senin Siang (13/5/24)


Hadir dalam kegiatan antara lain Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho , PJU Polda Jateng, Forkopimda Kabupaten Blora,  Tanoto Foundation serta Tokoh Masyarakat


Dalam sambutan nya Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyatakan ketegasannya bahwa Rumah sakit milik Polri ini akan melayani masyarakat Blora dan sekitar nya dengan maksimal


“ Ini akan saya akselerasi jangan sampai Trademark (desain/symbol/tampilan) Rumah Sakit Bhayangkara yang megah namun dokternya kurang, saya tidak mau tahu Dokternya harus segera lengkap “ ungkap nya


“ Saya akan berikan personel yang mempunyai pelaksanaan tugas tanpa batas, Ini adalah bentuk pelayanan Polri yang sempurna” tambah Irjen Pol Ahmad Luthfi 


Dalam kesempatan tersebut Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyatakan bahwa salah satu wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat adalah pendirian Rumah sakit


“ Pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat salah satu wujudnya adalah mendirikan Rumah Sakit Bhayangkara, dengan diserahkannya ini akan memberikan kontribusi bagi institusi Polri dalam melayani masyarakat ” kata nya


Sementara itu dalam sambutan bapak Pranoto Sudadi mewakili Tanoto Foundation menyatakan bahwa Pembangunan Gedung sudah selesai dan siap untuk di serahkan kepada Polda Jateng


“ Pembangunan gedung  lebih kurang 4 bulan lamanya, dalam pelaksanaannya dari 50 personil  pekerja terdapat 45 orang warga Lokal (berasal dari warga sekitar lokasi) dan selama proses pembangunan Zero Accident “ kata Pranoto. (Er Angga/S Boyong)