Advertisement
Gresik|MATALENSANEWS.com- Komplotan pelaku bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal semakin gencar menggunakan berbagai cara untuk menghindari penangkapan pihak kepolisian di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kinerja Kepolisian Daerah Jawa Timur dan jajarannya dipertanyakan publik menyusul dugaan truk tangki "siluman" berwarna biru putih yang dikaitkan dengan mafia solar yang bebas beroperasi di daerah tersebut.
Koordinator tim investigasi mengecam sikap dan tindakan Polres Gresik yang diduga membiarkan lancarnya operasi BBM solar ilegal yang masuk ke Manyar JIIPE Gresik. Anggota Polres Gresik dinilai tidak tanggap dan tidak melakukan penangkapan terhadap pelaku ilegal.
Kasus penyalahgunaan BBM jenis solar ilegal, khususnya yang bersubsidi, sedang marak terjadi di wilayah tersebut. Pemerintah terus berupaya menanggulangi penyalahgunaan BBM solar subsidi dengan menerapkan aturan pengisian menggunakan barcode.
Investigasi tim awak media mengungkap adanya ceceran BBM jenis solar di sepanjang jalan menuju gerbang tol Kebomas-Surabaya pada Kamis pagi (30/05/2024). Diduga, ceceran tersebut berasal dari truk tangki berlogo PT. Putra Energi Niaga (PEN) dengan nomor polisi K 9984 C, yang tangki nya bocor dari lubang pembuangan atas.
Driver truk, yang diketahui bernama Saiful, mengaku bahwa pemilik atau bos dari PT. PEN berinisial "RND". Namun, Saiful tidak dapat menunjukkan dokumen asal usul BBM jenis solar tersebut.
Dugaan gudang penimbunan BBM jenis solar subsidi ilegal tanpa izin usaha menjadi sorotan utama. Aktivitas penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi dari mafia BBM seakan kebal hukum dan tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum.
Harapan kami, tim awak media sebagai kontrol sosial, agar pihak Polsek Kebomas Polres Gresik dan Ditkrimsus Polda Jatim menindak tegas para pelaku mafia BBM bersubsidi jenis solar tanpa ada surat izin, supaya ada efek jera dan tidak merugikan negara.
Hingga berita ini ditayangkan ke media massa, tim awak media masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti kegiatan dugaan mafia solar di Gresik.(Tim)
Bersambung...