Advertisement
TALIABU |Matalensanews.com– Setiap Tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu sangat cepat mendatangkan artis di ibukota Bobong Kabupaten daripada perbaikan mesin PDAM atau pipa air minum yang rusak akibat hujan deras di Wilayah ibukota Bobong Kabupaten hingga saat ini.
Sebab perbaikan pipa air minum untuk kepentingan masyarakat tidak penting lebih baik datangkan artis di ibukota Bobong Kabupaten yang sangat penting.
PDAM Bobong mengalami krisis ketersediaan air bersih hal ini beredar kabar karena menjaga mesin pengolahan air agar tidak rusak dalam mengatasi sedimen atau air keruh akibat hujan deras di sumber mata air.
Hal tersebut mendapat perhatian oleh seorang warga Bobong, Andy yang merasa kejadian krisis ini selalu saja terjadi jika dimusim penghujan dan tidak ada langkah penyelesaian, padahal air adalah kebutuhan dasar utama masyarakat
"Harusnya ada peningkatan kinerja atau infrastruktur PDAM, karena menjadi sangat penting untuk meningkatkan pelayanan dalam menjamin akses air bersih yang konsisten dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Bobong," Ungkap Andy pada awak media ini. Selasa (14/5/2024).
Menurutnya. PDAM Bobong modernisasi infrastruktur dengan teknologi terbaru, seperti sistem filtrasi canggih dan instalasi pengolahan air berbasis bioteknologi, dapat meningkatkan efisiensi pengolahan dan kualitas air yang dihasilkan meski air utama keruh akibat sendimen
"Untuk mengatasi masalah ini, PDAM perlu mengadopsi sistem penampungan sementara dan teknologi pra-filtrasi yang efektif. Teknologi seperti filtrasi membran, pengolahan air berbasis bioteknologi, dan sistem monitoring real-time dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengolahan air bersih," terang dia
PDAM memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan akses ke air bersih yang aman dan berkualitas.
"Peningkatan ini bukan hanya kebutuhan, tetapi juga keharusan untuk meningkatkan pelayanan administrasi publik dan memenuhi harapan masyarakat akan akses air bersih yang berkualitas," ujarnya (Red)
