Advertisement
Boyolali|MATALENSANEWS.com–Suasana khidmat dan penuh berkah menyelimuti Lapangan Perjuangan Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada Kamis malam (13/06/2024). Ribuan jamaah berkumpul dalam kegiatan Tumang Bersholawat yang menghadirkan Majelis Azzahir Pekalongan, dan berhasil diamankan dengan baik oleh Kepolisian Resor Boyolali.
Kegiatan ini menghadirkan ulama terkenal seperti Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dari Pekalongan, KH Abdul Hamid Zuhri dari Dawar Boyolali, dan Ustad Kelik Gunawan Pribadi dari Sukoharjo. Diselenggarakan oleh Forum Pencinta Taklim Tumang Cepogo, acara ini dihadiri sekitar 6.000 jamaah dari Kecamatan Cepogo dan sekitarnya, yang berkumpul untuk bersholawat dan memperkuat tali silaturahmi.
Polres Boyolali mengambil langkah serius dalam pengamanan acara ini, terutama mengingat pentingnya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada 2024. Sebanyak 150 personil pengamanan dari Polsek Cepogo dan BKO Dalmas Bhabinkamtibmas Kerangka Barat, didukung oleh Koramil Cepogo, Banser NU Kecamatan Cepogo, Linmas Desa Cepogo, serta panitia dan unsur pemuda/lingkungan, bekerja sama untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, menyatakan kehadiran Kepolisian dalam rangka pengamanan dan menyampaikan imbauan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. "Kami mengharapkan seluruh jamaah dapat mematuhi aturan dan petunjuk yang diberikan oleh panitia dan petugas keamanan agar acara ini berjalan lancar dan aman," ujar AKP Agung Setiawan.
Warga setempat, Bapak Rahmat, merasa bersyukur atas suksesnya acara ini. "Kami merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian. Semoga acara seperti ini bisa terus berjalan lancar dan memberikan berkah bagi semua yang hadir," ungkapnya.
Dengan suasana penuh keakraban dan kehikmatan, acara Tumang Bersholawat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kerjasama yang solid antara panitia, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan acara ini, membawa kedamaian dan kebersamaan bagi seluruh jamaah yang hadir.(GT)
