Advertisement
UNGARAN|MATALENSANEWS.com- Sebuah toko peralatan rumah tangga di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (15/6/24) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian yang terjadi di komplek pertokoan sekitar Pasar Projo Ambarawa ini tidak menelan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran di komplek pertokoan Jl. Gamblok, lingkungan Pandeyan Kel. Lodoyong Kec. Ambarawa pada Sabtu dini hari," ungkap Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, SH, MH.
Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika tetangga korban, Fransiska (44 tahun), mendengar bunyi ledakan sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah diperiksa, sumber suara ternyata berasal dari lantai bawah toko alat rumah tangga "Libra" milik Arif Suteja (59 tahun). Fransiska segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke Polsek dan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Ambarawa.
"Saat kami tiba di lokasi, karyawan toko Libra, Ndaru (22 tahun), sudah berhasil keluar dengan melompat dari lantai II. Di dalam toko di lantai II masih ada istri pemilik toko, Yatte (63 tahun), dan anak pemilik toko, Jefri (28 tahun). Pemilik toko sendiri saat kejadian berada di rumah lainnya di daerah Kaliputih, Panjang Kec. Ambarawa," tambah Kapolsek.
Petugas Damkar, Polsek, relawan, dan masyarakat setempat bergotong royong mengevakuasi istri dan anak pemilik toko serta memadamkan api. Yatte, yang mengalami sakit stroke, terluka lecet saat evakuasi dan telah dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk perawatan.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.15 WIB dengan mengerahkan enam unit mobil Damkar dari Ambarawa, Bringin, dan Getasan. Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Saat penyisiran bersama regu Damkar, personel Polsek Ambarawa menemukan dua brankas milik korban yang telah kami serahkan kepada pemilik toko. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek (korsleting) yang berasal dari lantai 1 toko tersebut," pungkas Kapolsek.(TRI)