Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 17 Juli 2024, 11:16:00 AM WIB
Last Updated 2024-07-17T04:16:12Z
BERITA UMUMNEWS

Akibat Mati-mati Lampu Listrik, GPM Taliabu Soroti Kinerja Kepala PLN Unit Bobong Diduga Tidak Beres

Advertisement


BOBONG |Matalensanews.com–Kinerja Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Bobong Pulau Taliabu, Dinilai Tidak Becus.


Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu menyoroti kinerja Kepala PLN Unit Bobong Kabupaten karena dinilai tidak mampu dalam mengantisipasi seringnya terjadi pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di ibukota Bobong dan sekitarnya di Kabupaten Pulau Taliabu, beberapa bulan terakhir ini. 


Tidak stabilnya aliran listrik memicu kerusakan alat elektronik dan putusnya balon milik masyarakat dan terganggunya aktivitas perekonomian di pusat perdagangan Pulau Taliabu ini.


Ketua pembina GPM Pulau Taliabu, Asrarudin La Ane mengatakan, beberapa bulan terakhir, aliran listrik di ibukota Bobong dan sekitarnya sering padam listrik dalam perhari, siang hingga malam hari, bisa lebih dari 5 kali.


Dalam sehari, pemadaman listrik bisa terjadi 5 kali. ”Kadang bisa sampai 1 jam lampu mati dalam sehari. Pekan ini saja yang agak bagus, baru empat kali listrik mati,” Ujarnya. Rabu (17/7/2024).


Kata bung Asra. Selasa pagi sampai malam, listrik sempat padam sekitar 30 menit. Saat listrik padam, jaringan internet juga tidak bisa diakses. 


Internet di ibukota Bobong hanya bisa diakses dengan Wi-Fi melalui sinyal satelit. Telkomsel hanya menyediakan jaringan ”E” di ibukota Bobong, tidak ada 4G.


Hal tersebut ditanggapi oleh Andri Setiawan sebagai (TL) atau Tehnik listrik saat dikonfirmasi di kantornya. Selasa (16/7/2024). 


Sebelumnya, dirinya meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh instansi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu dan instansi vertikal lainya seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri (PN) Bobong.


Sering mati lampu listrik karena sementara saat ini, kendala gangguan dari sisi jaringan Tegangan Menengah (TM) dari Talo hingga ke Kawalo.


"Kemudian gangguan dari jaringan Tegangan Menengah TM dari Taliabu Utara. Sehingga mesin terdapat gangguan hingga kerusakan dan sementara ini masih menunggu Alat mesinnya dalam perjalanan." kata dia. (Jeck)