Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 13 Juli 2024, 8:13:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-13T13:13:48Z
BERITA PERISTIWANEWS

Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Solo-Ngawi, Ini Kata Kapolres Boyolali

Advertisement


Boyolali,MATALENSANEWS.COM- Kecelakaan tragis antara minibus Isuzu Elf dan truk tronton terjadi di Tol Solo-Ngawi pada dini hari Sabtu, mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Peristiwa tersebut berlangsung di KM 497+800, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 03.15 WIB, Sabtu(13/7/24). 


AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kapolres Boyolali, membenarkan insiden ini. "Kecelakaan terjadi di jalan tol Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, melibatkan dua kendaraan, yaitu minibus Isuzu Elf dan truk tronton," ujarnya.


Beliau menyampaikan bahwa ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut: pertama, diduga karena sopir mengantuk; kedua, kendaraan mengalami kelebihan kapasitas yang mengakibatkan rem blong. "Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini," ungkapnya.


Minibus Isuzu Elf dengan nomor AG 7710 V, yang membawa 22 penumpang plus sopir, menabrak truk tronton bermuatan bata ringan (H 8593 NG) dari belakang. "Akibat kecelakaan ini, enam orang meninggal dunia, 14 luka ringan, dan dua selamat," jelas Kapolres. "Keenam korban meninggal telah diidentifikasi, termasuk empat dewasa dan dua balita," tambahnya.



Berikut adalah daftar nama korban yang meninggal dunia:

- Adiba Mulazima (perempuan, 4 tahun)

- Abdurrohim Alburo’i (laki-laki, 9 bulan)

- Achmad Rofi’uzein (laki-laki, 26 tahun)

- Abdul Manan (laki-laki, 69 tahun)

- Rifatul Fatati (perempuan)

- Ahmad Fendi Ghozali (diduga petugas travel)


Semua korban berasal dari Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.


Kepala Kamar Jenazah RSUD Pandan Arang, Suratno, mengonfirmasi bahwa pihak rumah sakit telah mengurus jenazah korban. "Ada enam korban meninggal, empat dewasa dan dua balita, semuanya sudah teridentifikasi," katanya.


Saat ini, Satlantas Polres Boyolali bersama Polda Jateng tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.(GT)