Advertisement
Kediri|MATALENSANEWS.com– Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh di Kediri menyelenggarakan resepsi Mujahadah Kubro dalam rangka memperingati lahirnya Sholawat Wahidiyah, Haul KH Mohammad Ma'roef QS wa RA, dan Haul KH Abdul Latief Madjid QS wa RA. Acara ini berlangsung dari Kamis, 25 Juli hingga Minggu, 28 Juli 2024.
Mujahadah Kubro Muharram 1446 H ini dihadiri oleh segenap pengamal Sholawat Wahidiyah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia serta perwakilan dari luar negeri, termasuk Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, Taiwan, dan negara-negara tetangga lainnya.
Seluruh peserta diajak untuk berdoa dan bermujahadah, memohon keberkahan, keselamatan, ketenteraman, dan kedamaian bangsa dan negara serta umat masyarakat.
Dalam fatwa dan amanat yang disampaikan oleh Hadrotul Mukarom Kanjeng Romo Kyai Abdul Madjid Ali Fikri RA, pengasuh perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, seluruh peserta diingatkan untuk kembali menghambakan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Pesan ini diharapkan dapat menyadarkan umat untuk lebih taat dan beriman.
Panitia pelaksana, bekerja sama dengan instansi terkait dan elemen masyarakat setempat, memastikan acara Mujahadah Kubro ini berjalan aman, tertib, dan lancar.
Prayogo SE, ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan Muharram dan Rajab dalam kalender Hijriyah ini tidak hanya memperkaya spiritualitas, tetapi juga mengangkat ekonomi masyarakat lokal.
Kegiatan wisata religi ini berdampak positif pada ekonomi UMKM dan mikro di sekitar pondok pesantren. Banyak pedagang lokal dan pendatang merasakan manfaat langsung dari acara ini, serta rumah-rumah warga yang disewakan kepada para peserta untuk tempat istirahat.
Dengan terselenggaranya Mujahadah Kubro ini, diharapkan dapat membawa keberkahan dan keselamatan dunia serta akhirat, serta umat masyarakat semakin sadar untuk kembali kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW.(**)
Editor : Catur
