Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 30 Juli 2024, 6:48:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-30T11:48:17Z
BERITA PERISTIWANEWS

Penemuan Jenazah di Kebun Kopi Bawen, Identitas Korban Masih Misterius

Advertisement


UNGARAN|MATALENSANEWS.COM-Seorang pegawai PTPN 1, M. Abdul Rosyid (45), menemukan jenazah tanpa identitas saat memetik kopi di kebun Getas Afdeling Asinan Blok Gembol, Kec. Bawen, Selasa siang (30/7). Penemuan ini terjadi sekitar pukul 12.04 WIB.


Saat melaksanakan kegiatan rutin memetik kopi, M. Abdul Rosyid, warga Kec. Tuntang, mencium bau tidak sedap di sekitar tempat kerjanya. "Saat mau bekerja metik kopi saya mencium bau tidak sedap (busuk), dan saya penasaran lalu mencari sumber bau tersebut dan melihat ada jenazah dengan posisi terlentang. Selanjutnya saya memberitahukan ke rekan Yudho Utomo (25), yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi penemuan," ungkap Rosyid.


Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., yang didampingi Kasat Reskrim AKP M. Aditya Perdana STK, SIK., membenarkan penemuan jenazah tersebut. "Kami menerima laporan dari Kapolsek Bawen AKP Wiwid bahwa ditemukan jenazah tanpa identitas di wilayah perkebunan PTPN 1 Bawen. Korban berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia lebih dari 40 tahun dan tinggi sekitar 170 cm. Hasil pemeriksaan awal oleh Dr. Endang dari Puskesmas Bawen didampingi Unit Inafis kami menunjukkan korban meninggal lebih dari 10 hari dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pakaian korban masih dalam keadaan rapi," ujar Kapolres.


Korban menggunakan kaos warna hijau tosca bertuliskan Greenlight, celana panjang jeans warna hitam, dan sandal jepit biru tua bertuliskan Indomaret. Di sekitar korban ditemukan beberapa barang seperti tas punggung hitam merk Alto, botol mineral, dan beberapa botol racun tikus merek Temix.


Tim Inafis dan personel Polsek Bawen yang memeriksa isi tas korban menemukan berbagai barang, termasuk uang tunai Rp. 360.000,-, minyak kayu putih, charger HP, dan beberapa pakaian. "Kami menghimbau kepada warga Kab. Semarang atau sekitarnya yang mengenali korban dengan ciri-ciri tersebut untuk konfirmasi ke kami, baik ke Polsek Bawen atau Polres Semarang. Ini penting untuk mengidentifikasi korban dan mengetahui penyebab kematian," pungkas Kapolres.


Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut oleh jajaran Sat Reskrim Polres Semarang, dengan bantuan BPBD dan Basarnas Kab. Semarang.(TRI)