Advertisement
TALIABU|MATALENSANEWS.com-"Seorang masyarakat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib dana rakyat di Pemda Pulau Taliabu yang diduga banyak mengalami masalah dan tidak transparan."
Seorang masyarakat menyebut beginilah nasib doi (uang) rakyat di Pemda Pulau Taliabu, sepertinya banyak bermasalah dan gaib di para pemangku amanah.
"Ocehan saya tentang Perusda Pulau Taliabu ini sebagai Perusda ghaib, ternyata benar adanya. Dorang (mereka) terima dana tapi itu uang ghaib juga," ujar Lamiri dalam sebuah grup WhatsApp, Minggu (7/7/2024).
Lamiri juga menambahkan bahwa Dirut Perusda ketika dipanggil kejaksaan belum bisa hadir dengan alasan ada kegiatan penting di Jakarta untuk bertemu bupati. "Ini bisa saja cari jalan menuju kabur alias ghaib," tulisnya.
Di sisi lain, Lamiri menyebutkan bahwa Kejaksaan Pulau Taliabu pernah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka terkait dugaan perampokan uang rakyat pada proyek pembangunan Puskesmas Sahu-Tikong dan pengadaan obat-obatan.
Namun, dia mempertanyakan bagaimana para tersangka tersebut menjalani hukumannya, karena ada tersangka yang kabur hingga hari ini tidak jelas statusnya.
"Harapannya, semoga saja kinerja Kejaksaan Pulau Taliabu hari ini lebih baik dari sebelumnya dan segera bangun dari tidur nyenyak nya di kursi empuk," kata Lamiri, mengutip dalam grup WhatsApp-nya.(Jek)