Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 12 Juli 2024, 2:16:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-12T07:16:35Z
BERITA POLISINEWS

Polda Jawa Tengah Gelar Operasi Patuh Candi 2024 di 35 Polres

Advertisement

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, didampingi Wakapolres Kompol R Arsyadi Kabul Safriyanto, S.E, M.H

Laporan : Goent

Salatiga|MATALENSANEWS.com- Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang tertib, Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Patuh Candi 2024. Operasi ini akan dilaksanakan serentak di 35 Polres jajaran selama dua pekan, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.


Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, didampingi Wakapolres Kompol R Arsyadi Kabul Safriyanto, S.E, M.H, memimpin pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Pendopo Polres Salatiga dengan tema "Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kemampuan Anggota dalam Menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Arus Lalu Lintas Pasca Pelaksanaan Hari Bhayangkara Tahun 2024 di Wilayah Polres Salatiga," pada Jumat (12/07/2024).


"Operasi Patuh Candi 2024 adalah operasi kewilayahan yang mengedepankan upaya edukasi dan persuasif yang humanis, didukung penegakan hukum dengan mengedepankan sistem ETLE sebagai langkah terakhir. Tidak ada tilang manual dalam kegiatan operasi ini," jelas AKBP Aryuni Novitasari.


Sasaran Operasi Patuh Candi 2024 mencakup berbagai pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas. Beberapa di antaranya adalah penggunaan HP atau berada di bawah pengaruh miras saat berkendara, pengemudi tanpa helm atau sabuk pengaman, melawan arus, dan balap liar.


"Pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban, utamanya balap liar dan pengaruh miras, akan ditindak tegas," pesan AKBP Aryuni Novitasari.


Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 ini, diharapkan dapat menanamkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat sehingga mampu menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan korban fatalitas akibat laka lantas. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya akan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.


"Seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 agar menggunakan pendekatan humanis, menghindari sikap arogan, dan menunjukkan bahwa Polri adalah pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat," tambah AKBP Aryuni.


Keberhasilan Operasi Patuh Candi 2024 akan ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Pendekatan humanis dan persuasif ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas.


"Selamat melaksanakan Operasi Patuh Candi 2024. Jaga kesehatan dan bersikaplah humanis. Tilang merupakan langkah akhir penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas," tutup AKBP Aryuni Novitasari.(*)