Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 11 Juli 2024, 10:32:00 PM WIB
Last Updated 2024-07-11T15:32:37Z
BERITA TNINEWS

Prajurit Kodam IV/Diponegoro Selesaikan Pelatihan Tingkat Lanjutan bagi FARDC di Kongo

Advertisement


Laporan : Goent

ITURI|MATALENSANEWS.com- Prajurit Kodam IV/Diponegoro yang tergabung dalam Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco telah menyelesaikan pelatihan tingkat lanjutan bagi Force Armed Republic Democratic Congo (FARDC) di Rwampara, Ituri, Kongo, menandai akhir dari program pelatihan intensif selama dua bulan.


Upacara penutupan ini menandai selesainya program pelatihan dua bulan yang intensif, di mana personel FARDC mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan militer dari instruktur terlatih Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco.


Wadansatgas Letkol Inf Edward Saka Samosir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh peserta pelatihan FARDC. Letkol Edo juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mendukung upaya untuk memperkuat kapasitas militer dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Republik Demokratik Kongo.


"Kerja sama internasional seperti ini sangat penting dalam upaya kita untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di Kongo. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para peserta pelatihan sangat menginspirasi dan kami berharap keterampilan yang mereka peroleh dapat bermanfaat dalam tugas mereka ke depan," kata Letkol Edo.



Upacara penutupan ini turut dihadiri oleh Col. Muhammah Thariq Hossain (Deputy NS), Col. Mukmin (CC Ban RDB), Col. Bozibo Balibolama Faustin (Dir Ops of FARDC), serta Komandan Kontingen dari negara-negara lain yang bergerak di bawah Northern Sector of Monusco. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya perdamaian di Republik Demokratik Kongo.


Acara penutupan ini menunjukkan komitmen Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco dalam mendukung upaya perdamaian global dan penguatan kapasitas militer FARDC. Pendam IV/Diponegoro berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan stabilitas di Kongo.(*)