Advertisement
BOBONG | Matalensanews.com– Seorang warga masyarakat Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Karim Hasan sangat menyayangkan terkait dengan Proyek pembangunan Jalan rabat beton Beringin- Nggele di Kecamatan Taliabu Barat Laut, dengan Nilai Kontrak yang sangat Fantastis sebesar Rp 6 Miliar lebih yang menggunakan APBD di tahun 2022.
"Namun sayangnya proyek tersebut mangkrak dari tahun 2022 sampai dengan pertengahan 2024 ini. Kenapa Aparat Penegak Hukum (APH) belum juga bertindak.Taliabu ini hukum tebang pilih. Padahal anggarannya sudah dilakukan pencairan kurang lebih 70 persen." tulis dia, dalam group Watshapp. Jum'at (19/7/2024)
Kata dia, Proyek yang tidak punya asas manfaat itu, Jalan rabat beton dari Beringin - Nggele hingga Lede di Tahun 2022 dengan nilai kontraknya kurang lebih 23 miliyar.
"Tapi juga mangkrak hingga saat ini. bikin susah rakyat saja. kontraktor kebal hukum." tegasnya.
Selain itu, Sindiran pedas oleh Mantan Bupati Bangkep, Hi Zainal Mus bahwa, pemerintah ini, bikin susah rakyat, saya kira pemekaran ini sudah mempermudah Akses rakyat ternyata Pancuri rakyat punya uang.
"Beliau juga menyebut proyek pembangunan jalan rabat beton yang bikin susa rakyat.Karena terlalu banyak tikus tikus di Pemda Taliabu akhirnya tidak ada proyek yang jad." Tuturnya.
H.Zainal juga berharap teman-teman yang ada dalam group ini, harus buat Agenda untuk bahas supaya bisa mendapatkan dokumen proyek jalan yang di maksud.
"Kalau sudah dapat data berupa dokumen dan Laporan hasil pemeriksaan itu, samua ada di BPK. kemudian kita bawah langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena sudah keterlaluan mereka siksa rakyat." tegasnya. (Jeck)