Advertisement
Maluku Utara | MatalensaNews.com – Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula dua periode, H. Ahmad Hidayat Mus (AHM), yang juga dikenal sebagai tokoh pemekaran di Kabupaten Pulau Taliabu, kembali melontarkan kritik pedas terkait lambannya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu.
Ia menyoroti kinerja adik kandungnya, Aliong Mus, yang menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu selama dua periode terakhir, yang dianggapnya gagal dalam memajukan pembangunan jalan dan jembatan.
AHM menyampaikan kritiknya dalam deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Salshabilla Mus dan La Ode Yasir, yang dihadiri ribuan simpatisan. Ia mempertanyakan kemajuan Pulau Taliabu kepada para simpatisan yang hadir. "Taliabu ini maju atau tidak?" tanyanya, yang disambut dengan teriakan serempak "Sangat Tidak Maju" dari hadirin.
Menurut AHM, stagnasi pembangunan di Pulau Taliabu disebabkan oleh buruknya kinerja pemerintah daerah. "Itu karena otak pemerintah tidak ada di Taliabu, matanya juga tidak ada di Taliabu," tegasnya dengan nada panas dalam deklarasi tersebut, Selasa (27/8/24) di kediaman Ketua Tim Pemenangan "SAYA TALIABU".
AHM menyatakan bahwa dirinya bekerja keras untuk membangun Pulau Taliabu sejak awal pemekarannya, meskipun ada yang meragukan kelayakan wilayah tersebut sebagai kabupaten. Ia juga menegaskan bahwa rakyat kini memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang berpendidikan tinggi, seperti calon pasangan Salshabilla Mus dan La Ode Yasir, yang menurutnya tidak akan mengkhianati rakyat.
"Saya tidak pernah berhutang pada masyarakat, tetapi mereka (pemerintah saat ini) banyak berhutang. Model seperti itu tidak layak jadi bupati," ujar AHM dengan nada tegas.
AHM juga menyerukan perubahan bagi Pulau Taliabu dan menyebut pentingnya bergabungnya partai-partai besar dalam koalisi mereka, termasuk Pelindo, Partai Gelora, dan PSI, yang akan bergabung dengan lima partai pengusung mereka, yaitu Demokrat, NasDem, PKS, Hanura, dan PKN. Ia menegaskan bahwa partai-partai ini akan menambah kursi di pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu dan membawa perubahan nyata.
Mengakhiri pidatonya, AHM sekali lagi menekankan pentingnya perubahan warna politik di Pulau Taliabu untuk mendorong kemajuan daerah. "Kita harus berubah warna supaya Kabupaten Pulau Taliabu bisa maju," pungkasnya.
(Red/Jeck)
