Advertisement
Maluku Utara | MatalensaNews.com – Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu (25/8/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIT.
Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah, serta menelan korban jiwa. Hingga saat ini, tiga warga dilaporkan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya telah dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie, Kota Ternate, karena mengalami luka serius.
Kejadian tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Ternate sejak pukul 23.00 WIT. Akibatnya, banjir bandang dan longsor menerjang permukiman warga yang sebagian besar sedang tertidur lelap. Kondisi ini membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri dari bencana.
Meski demikian, identitas ketiga korban yang ditemukan meninggal dunia hingga saat ini belum teridentifikasi. Petugas masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban maupun tingkat kerusakan bangunan yang terdampak bencana.
"Berdasarkan laporan awal, terkait dengan korban jiwa dan kerusakan rumah warga belum dapat dipastikan secara rinci. Kami masih menunggu laporan lebih lanjut," ujar Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, kepada salah satu awak media di Ternate, Minggu (25/8/2024).
Selain itu, akses jalan antar kelurahan saat ini tertutup oleh material banjir, membuat transportasi di wilayah terdampak lumpuh total. Petugas dari kepolisian, TNI, serta instansi terkait masih melakukan pencarian untuk memastikan apakah ada korban lain yang belum ditemukan.
Saat ini, warga yang selamat bersama petugas terus berupaya membersihkan area yang tertutup longsoran dan banjir, sambil menunggu bantuan lebih lanjut dari pemerintah setempat.
Bencana ini menambah daftar panjang insiden alam yang sering terjadi di wilayah Ternate, terutama saat musim hujan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya lebih lanjut.(Jeck/Red)