Advertisement
Kontributor : TRI
Kabupaten Semarang,MATALENSANEWS.com - Warga di perbatasan Lingkungan Kebonan, Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, dan Lingkungan Kerban, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, mendadak heboh pada Kamis pagi setelah seorang warga menemukan bayi perempuan yang diletakkan di belakang Pabrik PT. Coca Cola,Kamis (15/8/24).
Penemuan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat warga baru memulai aktivitas harian mereka. Seorang pelajar yang hendak berangkat ke sekolah menjadi orang pertama yang menemukan bayi tersebut. Karena terburu-buru, pelajar tersebut segera memberitahukan kepada warga sekitar, dan kasus ini langsung ditangani oleh Ketua RW 04 Lingkungan Kebonan, Ari Gutomo (42 tahun). Ari kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Randugunting, dan bayi itu segera dibawa ke Puskesmas Bergas untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH, mengonfirmasi penemuan tersebut. "Personel Polres Semarang telah mendatangi lokasi penemuan bayi. Info awal yang kami terima, bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB dan dalam keadaan sehat. Saat ini, bayi sedang dalam perawatan di Puskesmas Bergas," jelas Kapolres.
Ditemui di Puskesmas Bergas, Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH, MH, yang didampingi oleh Kapolsek Bergas Iptu Harjono, Kasi Humas AKP Pri Handayani SH, dan Babinsa Serda Triyono, memberikan kronologi penemuan bayi tersebut. Menurut AKP Wiwid, bayi yang ditemukan memiliki panjang 45 cm dan berat 2,4 kg dengan tali pusar yang masih menempel.
"Saat ditemukan, bayi dalam kondisi menangis dan diletakkan di dalam sebuah kardus detergen dengan selimut warna merah," ungkap Ketua RW, Ari Gutomo.
Lokasi penemuan bayi berada di perbatasan dua kecamatan, yaitu Bawen dan Bergas. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui lokasi tersebut masuk wilayah Lingkungan Kerban, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen.
Saat ini, pihak Polres Semarang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi penemuan bayi.
Polisi masih menyelidiki motif di balik penelantaran bayi tersebut dan berusaha mencari orang tua atau pihak yang bertanggung jawab. Masyarakat diminta untuk segera melapor jika mengetahui informasi terkait kasus ini.(*)