Advertisement
LABUHA | MatalensaNews.com– Gerakan Pemuda Marhaenisme ( GPM) Halmahera Selatan mendesak aparat penegak hukum di Wilayahnya dalam hal ini adalah Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan untuk segera menyelidiki dugaan penggelapan dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dibKabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Dalam pernyataannya, ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme ( GPM), Harmain Rusli mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait sejumlah dana yang diduga telah diselewengkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Berdasarkan informasi yang beredar, dana KONI yang seharusnya digunakan untuk pengembangan olahraga di Halmahera Selatan tidak sampai ke tujuan yang dimaksud.
Kejadian ini pasti memicu kemarahan di kalangan pemuda khusus GPM Halmahera Selatan yang menilai tindakan ini merugikan kemajuan olahraga dan kesejahteraan atlet lokal.
"Kami mendesak aparat penegak hukum, Kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan, untuk segera mengambil tindakan tegas dan melakukan penyelidikan menyeluruh," tegasnya. Sabtu (10/8/24).
Untuk itu GPM Halmahera Selatan mendesak agar proses hukum dilakukan secara transparan dan akuntabel, untuk memastikan bahwa pelaku di balik penggelapan dana ini mendapatkan sanksi yang setimpal.
"Kami berharap agar dugaan kasus tindak pidana korupsi ini, segera terungkap dan tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap Institusi olahraga di daerah Halmahera Selatan." tandasnya. (Red)